Advertisement
Ahok Ajak Pendukungnya Memilih Partai Pancasilais & Tak Ingin Dipanggil Ahok Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ingin lagi dipanggil Ahok. Dia ingin orang-orang menyebutnya dengan nama panggilan BTP.
Permintaan itu dia sampaikan lewat surat yang ditulisnya dan diunggah di akun Instagram @ basukibtp oleh @timbtp pada Kamis (17/1/2019) sore.
Advertisement
“Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP, bukan Ahok.
BTP menginginkan para pendukungnya, yang biasa disebut sebagai ahokers, tidak golput dalam Pilpres 2019. Dia mengajak pendukungnya memilih partai politik yang berkomitmen menegakkan Pancasila.
Ahok mengakhiri surat untuk Ahokers dengan kalimat: majulah demi kebenaran, pereikemanusiaan, dan keadilan. Ingatlah seajrah dan tujuan para proklamator mendirikan negeri ini.
Merdeka!
Salam dari Mako Brimob
Ahok ditahan di Mako Brimob karena kasus penistaan agama jelang Pilkada DKI pada tahun 2017, tepatnya sejak 9 Mei 2017 silam. Setelah menjalani masa tahanan selama dua tahun, Ahok akan bebas pada 24 Januari 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement