Advertisement
Novel Baswedan Ragukan Tim Gabungan, Begini Reaksi Polri
Senin, 14 Januari 2019 - 23:37 WIB
Nina Atmasari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Penyidik Senior KPK Novel Baswedan ragu terhadap kinerja Tim Gabungan Penyidikan Kasus Novel Baswedan. Mabes Polri mengaku tidak mau ambil pusing.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan tim gabungan tersebut sudah terbentuk dan siap bekerja untuk mengungkap kasus tersebut agar terang-berderang. Iqbal juga menilai tim gabungan itu dibentuk sesuai rekomendasi dari Komnas HAM bukan karena momentum Pilpres atau Pileg 2019.
"Saya tidak akan mengomentari (pernyataan Novel Baswedan), yang penting kami mampu. Kami akan terus melakukan proses agar kasus ini terungkap ya. Tim ini dibentuk juga tidak ada kaitan sama sekali dengan pesta demokrasi," tuturnya, Senin (14/1).
Dia memastikan Polri akan professional mengusut tuntas kasus Novel Baswedan itu dan menangkap pelaku hingga aktor intelektualnya. Dia berharap masyarakat bersabar, karena Polri akan bergerak cepat untuk menuntaskan perkara tersebut.
"Rekomendasi Komnas HAM itu kan sebelum 30 hari ya. Sebelum 30 hari harus ditindaklanjuti. Tapi kami tidak harus menunggu 30 hari itu. Kami akan terus akselerasi agar kasus ini terang-berderang," katanya.
Sebelumnya, Penyidik Senior KPK Novel Baswedan mengaku ragu dengan Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan tersebut. Keraguannya itu muncul karena Tim Gabungan tersebut lebih didominasi anggota Polri, bukan melibatkan masyarakat sipil yang independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement