Advertisement
Korban Meninggal Akibat Longsor Sukabumi 31 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Minggu (6/1/2019) sebanyak 31 orang meninggal dunia akibat longsor yang menimbun Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"31 korban meninggal dunia sudah teridentifikasi oleh petugas medis," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (6/1/2019).
Advertisement
Dari 100 orang terdampak longsor, tim SAR gabungan telah menemukan 64 orang yang selamat, 31 orang meninggal dunia, dua orang hilang dan masih dalam pencarian,serta tiga orang luka. Korban luka tersebut seorang mengalami luka berat dan kini masih dirawat di RS Pelabuhan Ratu sedangkan dua orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Tim SAR gabungan yang dikoordinir Basarnas dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, SKPD, PMI, Tagana, LSM, relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian korban sejak kejadian longsor pada 31 Desember 2018 sore.
BACA JUGA
Kabupaten Sukabumi tercatat sebagai wilayah yang rawan longsor. Selama 10 tahun terakhir telah terjadi 132 kali longsor di wilayah tersebut dengan beberapa kejadian di antaranya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Bencana longsor di Kecamatan Cireunghas pada 28 Maret 2015 menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 293 orang terdampak, dan 11 rumah rusak.
Di sisi lain, Sutopo menambahkan, mitigasi longsor masih memerlukan banyak perhatian baik mitigasi struktural seperti penguatan tebing, pemasangan sistem peringatan dini longsor, penghijauan dan lainnya, juga mitigasi non struktural seperti pemetaan, sosialisasi, tata ruang, pendidikan kebencanaan, gladi dan lainnya.
"Puncak musim penghujan sebagian besar wilayah Indonesia adalah Januari hingga Februari. Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya," pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
- Ribuan Ikan di Aceh Jaya Mati Bikin Geger Warga
- Abaikan Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Serang Warga Gaza
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara
Advertisement

Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Diolah AI Wajah Bupati Banyumas Digunakan untuk Scamming, Ini Kata OJK
- Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Kemendagri Buka Opsi Evaluasi Sistem Pilkada, Ini Alasannya
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
- Garuda Pertiwi Muda Kalah 0-1, Tetap Disemangati WNI di Myanmar
- KPop Demon Hunters Dinilai Tak Cocok Jika Diadaptasi Live-Action
Advertisement
Advertisement