Advertisement
Minta Amien Rais Mundur, 5 Pendiri PAN Disebut Fadli Zon sebagai Parasit Demokrasi
Fadli Zon. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Fadli Zon menyebut sejumlah pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur dari politik sebagai parasit demokrasi.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut berkomentar terkait desakan lima pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan.
Advertisement
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai desakan mundur Amien Rais dari lima pendiri PAN tidak etis.
Menurut Fadli kelima pendiri PAN yang mendesak Amien Rais mundur tidak pernah berkontribusi untuk partai.
BACA JUGA
"Jadi mereka ini parasit dari demokrasi gitu, kalau mau terjun dong bertarung di gelanggang di partai politiknya itu, ya kalau merasa bagian dari partai politik itu. Jadi bukan seperti sekarang, main diujung gitu ya. Saya kira demokrasi tidak mengharapkan orang-orang seperti itu," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (28/12/2018).
Fadli menduga kelima pendiri PAN itu hanya ingin memecah belah PAN karena mereka memiliki arah dukungan untuk Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Kelima pendiri partai tersebut ialah Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Fadli kemudian menyoroti soal Goenawan Mohammad yang dikabarkan sudah lama tidak aktif di PAN.
Jika memang sudah keluar dari partai, Fadli menyebut permintaan Goenawan tidak etis meminta Amien mundur dengan alasan sering bermanuver politik di luar prinsip-prinsip partai. Terlebih menurutnya Amien merupakan sosok yang konsisten dalam setiap perjuangannya.
Meskipun begitu, Fadli tidak risau apabila ada gangguan-gangguan yang datang untuk menggoyahkan konsolidasi antar parpol pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Menurutnya hal tersebut menjadi vitamin bagi koalisi untuk semakin kuat di samping kubu lawan yang mulai khawatir menjelang Pilpres 2019.
"Malah jadi vitamin itu jadi yang kayak begitu-begitu kaan justru menunjukkan kepanikan dan kekhawatiran dengan segala macam cara mengorek-ngorek sisa-sisa mungkin apa namanya kekuatan," ujarnya.
"Tapi saya kira nggak akan ada pengaruhnya. Insyaallah Januari kita akan melampui petahana dan Februari hingga April semakin kokoh untuk memenangkan," Fadli menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
- Lengkap! Daftar Jalur Trans Jogja Terbaru
- Libur Nataru, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Ramai Lancar
- Agenda Akhir Tahun 2025 di Jogja, dari Museum hingga Panggung Musik
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 25 Desember 2025
- Naik Bus KSPN Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron, Cek Tarifnya
- Waspada Hujan Petir, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Kamis Ini
Advertisement
Advertisement




