Advertisement
9 Rute Penerbangan Dialihkan Akibat Gunung Anak Krakatau Siaga
Letusan Gunung Anak Krakatau terlihat dari foto udara yang diambil dari pesawat Cessna 208 B Grand Caravan milik Maskapai SusiAir di Selat Sunda, Minggu (23/12). - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Jalur penerbangan domestik maupun luar negeri terimbas dampak penetapan status Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda dari Waspada menjadi Siaga akibat terus erupsi.
Hingga Kamis 27 Desember 2018 sore, ada sembilan jalur penerbangan yang melintas di atas gunung tersebut dialihkan ke jalur lain. Enam dari sembilan rute penerbangan tersebut adalah tujuan internasional dan tiga rute penerbangan domestik.
Advertisement
Manager Perencanaan dan Evaluasi AirNav Indonesia, Tory Tri Rukmono mengatakan, dampak erupsi Anak Gunung Krakatau dan dinaikannya status gunung tersbeut menjadi Siaga sangat berdampak pada traffic penerbangan dengan rute penerbangan khususnya yang melintasi Anak Gunung Krakatau.
“Ada sembilan jalur penerbangan yang terdampak dialihkan rute penerbangannya. Enam di antaranya rute penerbangan internasional dan tiga rute penerbangan domestik dengan pengalihan jalur yang melintasi arah barat luar dari Anak Gunung Krakatau,” kata Tory.
Sejauh ini, erupsi gunung tersebut terus terjadi, sehingga diharapkan kewaspadaan bagi para pengguna jalur penerbangan terkait notam atau Notice Of Airman berlaku selama delapan jam.
Sekretaris Bidang Geologi KESDM, Antonius Ratdomopurbo menjelaskan, aktivitas di Gunung Anak Krakatau dalam 24 jam terakhir menunjukkan perubahan-perubahan yang menyebabkan peningkatan status tersebut.
"Anak Krakatau itu kan ada dua belegarnya (letusan) tremornya, itu proses magma keluar dari kawahnya. Jadi kalau ada blegar-blegar (letusan) itu 14 kali per menit, dalam semenit tiap 5 detik udah gelegar-gelegar (letusan) Anak Krakatau udah meletus dengan cara meletus-meletus terus, magma terlimpah keluar dan menyentuh air," katanya di Gedung KESDM, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Ratdomopurbo menjelaskan, letusan yang terdengar tim di lapangan tepatnya dari Pantai Anyer dan Lampung, memperlihatkan adanya magma yang keluar. Belum lagi, letusan tersebut menuju ke arah Tenggara. Karenanya, kemudian Badan Geologi KESDM menyimpulkan radius 5 kilometer tergolong aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
Advertisement
Advertisement



