Advertisement
Presiden Jokowi Tegaskan Pembangunan Ifrastruktur di Papua Lanjut Terus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur di Papua akan tetap dilanjutkan, dan tidak akan dihentikan.
"Saya sampaikan bahwa pembangunan Trans Papua tetap terus dijalankan, diteruskan. Tidak akan berhenti," tegas Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (.
Advertisement
Presiden telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan pembangunan Trans Papua sepanjang 4.600 Kilometer.
Menurut Presiden, jalan Trans Papua dari Wamena menuju Mumugu akan dibangun 35 jembatan tetap harus diselesaikan.
"Jadi tetap harus diselesaikan. Artinya, PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Kepala Negara mengatakan kendala pembangunan di wilayah Papua begitu sulit, antara lain medan geografis yang sulit, serta akses yang terbatas dan gangguan keamanan.
Untuk membawa alat berat dan aspal ke beberapa titik pembangunan jalan Trans Papua, ungkap Jokowi, juga perlu menggunakan helikopter.
"Ini yang menyebabkan kadang-kadang sebuah proyek itu harus berhenti dulu, misalnya, karena alat yang sangat sulit dan kadang-kadang keamanan juga masih perlu perhatian. Sehingga yang bekerja di sana betul-betul bertaruh nyawa," jelas Presiden.
Menurut Menteri PU Basuki, pemerintah membangun jalan Trans Papua dan Papua Barat sepanjang 3.500 kilometer dan jalan perbatasan 1.100 kilometer.
Insiden penembakan terjadi di seksi Wamena-Mumugu yang dibangun sepanjang 278 kilometer dengan 35 jembatan.
Total pembangunan jalan baru sejak 2015-2019 di Papua dan Papua Barat yakni 1.052 kilometer, dengan pemeliharaan jalan sepanjang 4.160 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement