Advertisement
Fahri Hamzah Tantang Jokowi dan Prabowo Hadir di Reuni Alumni 212

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Capres Joko Widodo ditantang hadir ke acara reuni akbar Alumni 212.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepada Capres - Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin hadir ke aksi Reuni 212. Hal tersebut diupayakan untuk membuktikan bahwa Aksi Reuni 212 itu tidak bermuatan politis.
Advertisement
Fahri menjelaskan bahwa acara reuni 212 sendiri dapat dimaknai sebagai ajang persaudaraan sesama umat muslim di Indonesia. Menurutnya Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga bisa hadir untuk memberikan makna positif.
"Usul saya Pak Jokowi dan Pak Prabowo datang sampingan, Pak Sandiaga, Pak Maruf datang, salaman pelukan menjelang pemilu damai. Harus diberi makna positif ini yang dateng nih ratusan ribu atau jutaan orang," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (29/11/2018).
Fahri meminta Jokowi untuk menanggapi Aksi Reuni 212 dengan santai. Fahri pun menilai kalau momen Reuni 212 bisa dimanfaatkan Jokowi untuk meluruskan berbagai anggapan miring, seperti yang sering diceritakan Jokowi kalau dirinya seringkali dituduh anti ulama.
"Datang, ngomong 'saya terima kasih saya mohon maaf kalau kemarin ada salah-salah' kan bisa juga begitu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Fahri berpesan kepada Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga untuk bisa hadir dalam acara reuni 212 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
"Jadi kita harus menganggap peristiwa reuni 212 itu seperti momentum festival gitu. Yang dirayakan sebagai kegembiraan bersama nggak usah diberi makna negatif. Saya kira lebih baik hadir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement