Advertisement
Kampanye Rindu Orde Baru, PDIP : Apa yang Dirindukan? Korupsi, Kolusi, Nepotismenya?

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG BARAT- Kubu Jokowi angkat bicara soal kemunculan kampanye politik yang ingin kembali ke zaman Soeharto atau rezim Orde Baru.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan adanya kerinduan pada Orde Baru yang menyuburkan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Advertisement
"Belum-belum bicara mendatangkan Orde Baru, rindu Pak Harto datang lagi, apa yang dirindukan, korupsinya, kolusinya, nepotismenya," ujar Hasto Kristiyanto dalam konsolidasi dengan kader di Bandung Barat sebagai rangkaian Safari Kebangsaan tahap kedua, Sabtu (24/11/2018).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikatakannya berpesan berpolitik adalah berbicara masa kini dan masa depan dengan api semangat perjuangan.
Semangat tersebut pun diharapkan dikobarkan kader dan relawan di Bandung dan seluruh Jawa Barat dengan turun ke bawah menjangkau masyarakat.
"Di sini kami harapkan sekali lagi pesan dari Bu Mega, anak ranting dan DPC bergeloralah api perjuangan, tidak pernah mengenal kata menyerah dan turun ke bawah memperjuangkan rakyat," tutur Hasto.
Ia pun mengingatkan untuk melihat pemimpin dari karakter dan kepemimpinannya, tidak hanya dari kata-kata tertentu dalam pidatonya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi yang akrab dipanggil Titiek Soeharto mengatakan Indonesia akan kembali berjaya di tangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Titiek menyoroti soal impor beras yang dilakukan pemerintahan, menurutnya, hal ini berbeda dengan era Presiden RI kedua, Soeharto, di mana Indonesia menjadi negara swasembada beras, katanya.
"Dulu pernah dan kita harus bisa lagi swasembada pangan. Dan Insya Allah nanti Relawan Prabowo Sandi [PADI] bisa mewujudkan swasembada beras yang sudah pernah dicapai almarhum Pak Harto dulu," kata anak keempat Soeharto itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement