Advertisement
Siap-Siap, Sensus Penduduk dan Perumahan Akan Digelar 2020

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR- Sensus penduduk akan kembali digelar. Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan persiapan penyelenggaraan program Sensus Penduduk Republik Indonesia yang bakal dilaksanakan pada tahun 2020.
"Dalam sensus penduduk ini yang terpenting kita bekerja sama dengan Kemendagri [Kementerian Dalam Negeri]," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam lokakarya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018).
Advertisement
Menurut Kecuk Suhariyanto, kerja sama antara BPS dengan Kemendagri bermanfaat guna mengetahui sejumlah hal seperti terkait dengan domisili atau tempat tinggal warga baik secara de facto maupun de jure.
Suhariyanto mencontohkan, bisa saja seseorang memiliki KTP di Solo, tetapi tempat tinggalnya di Jakarta.
Ia juga menuturkan, sensus yang akan dilakukan pada 2020 memiliki nama kongkret sensus penduduk dan perumahan.
Kepala BPS memaparkan, sensus penduduk 2020 adalah sensus yang ketujuh setelah Indonesia merdeka, yaitu secara berturut-turut pernah diselenggarakan di Indonesia pada tahun 1945, 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.
Dalam melakukan sensus tersebut, BPS melaksanakan tiga prinsip dasar ABC, yaitu "Accurate" (Akurat), "Benchmark" (Tolok ukur), dan "Comprehensive" (Menyeluruh).
Dengan kata lain, ia mengemukakan bahwa data sensus penduduk 2020 harus akurat, sehingga bisa dijadikan sebagai tolok ukur, karena hal tersebut memiliki cakupan yang komprehensif.
Pada Juli 2018, juga telah dilakukan proses pilot dengan format sensus mini di tujuh provinsi.
Sedangkan inovasi yang dilakukan dalam sensus penduduk 2020 antara lain data geospasial sebagai kerangka induk dan pengumpulan data, hingga data registrasi penduduk yang bekerja sama dengan Kemendagri.
Data yang dihasilkan oleh Sensus Penduduk 2020 akan menampilkan jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik dari penduduk di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keseluruhan hal tersebut dinilai penting antara lain untuk pemerataan aksesibilitas di wilayah desa dan kawasan perbatasan, peningkatan akses pelayanan dasar, peningkatan cakupan SJSN (sistem jaminan sosial nasional), penajaman program kementerian/lembaga, hingga pencapaian SDGs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons Wamen Nezar Patria Terkait Usulan Satu Orang Satu Akun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
- Penunjukan Dofiri Bentuk Keseriusan Prabowo Melakukan Reformasi Kepolisian
- Angga Raka Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Dirinya sebagai Kepala BKP
- Dilantik Jadi Menko Polkam, Ini Pesan Prabowo untuk Djamari Chaniago
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
Advertisement
Advertisement