Advertisement
Jalan Penghubung Banjarnegara-Kebumen Tertutup Longsor
Personel BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama sukarelawan, tentara, dan warga bekerja bakti menyingkirkan material longsoran yang menutup ruas jalan Banjarnegara-Kebumen di Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jateng, Minggu (11/11 - 2018). (Antara/BPBD Banjarnegara)
Advertisement
Harianjogja.com, BANJARNEGARA — Arus lau lintas kendaraan yang melintas di jalur jalan penghubung Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dikabarkan sempat terganggu sekitar tiga jam akibat adanya tebing longsor.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, hujan lebat yang terjadi pada pukul 15.30 WIB mengakibatkan tebing longsor di Desa Twelagiri RT 001/RW 003, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Jateng, Minggu (11/11/2018) malam.
Advertisement
Ia mengatakan bahwa longsornya tebing setinggi enam meter dengan lebar lima meter tersebut disebabkan air dalam kolam ikan milik Nurudin, 70, yang berada tepat di atas tebing meluap akibat hujan lebat. Menurut dia, material longsoran dari tebing tersebut menutup separuh badan jalan penghubung Banjarnegara dengan Kebumen sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas.
"Bahkan, arus kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut mengalami kemacetan selama lebih kurang tiga jam," katanya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan setelah menerima laporan awal mengenai tebing tersebut, personel BPBD Kabupaten Banjarnegara segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen. Selanjutnya, personel BPBD Banjarnegara bersama warga, sukarelawan, tentara, dan sebagainya bekerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran.
"Kami juga menerjunkan dua armada tangki air untuk membersihkan badan jalan dari sisa-sisa material longsoran. Selain itu, kami juga menebang sejumlah pohon yang ada di lereng tebing karena dikhawatirkan tumbang serta mengeringkan kolam pemicu longsor," katanya.
Menurut dia, arus kendaraan yang melintas di jalan Banjarnegara-Kebumen kembali normal pada pukul 17.45 WIB setelah material longsoran berhasil disingkirkan. Arief mengimbau warga yang bermukim di daerah perbukitan untuk tidak membuat kolam ikan di tebing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- SPPG di Tarakan Gunakan Elpiji dari Malaysia untuk Masak MBG
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Pemerintah Siapkan Kuota 500 Ribu Pelatihan Pengelasan dan Perhotelan
- Dibangun 5,7 Hektare di Piyungan, PSEL Diprediksi Beroperasi di 2027
- Banjir, Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah
- Anggota Koperasi Merah Putih di Jogja Diprioritaskan Warga Miskin
- Hari Santri 2025, Menteri Nusron: Jadi Generasi Menyejahterakan Rakyat
Advertisement
Advertisement




