Advertisement
Hasil Survei, Dukungan untuk Perindo Turun, PSI Makin Moncer
Bendera partai politik. - Solopos/Maulana Surya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dua partai baru, yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang lolos ke Senayan bila mencapai ambang batas parlemen 4%. Hal itu berdasarkan Hasil survei Y-Publica.
"Di antara kelompok partai-partai baru dan non-Senayan, Perindo dan PSI yang paling berpeluang Iolos dengan memperhitungkan margin of error survei 2,98 persen. Saya rasa dengan waktu empat bulan ini, kedua partai baru ini bisa meningkatkan jumlah pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono saat memaparkan hasil surveinya bertema "Politik Kebohongan Mengancam Pemilu 2019?", di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Advertisement
Menurut dia, dibanding survei pertama (Mei 2018) dan kedua (September 2018), Perindo cenderung menurun.
"Pada survei pertama, tingkat dukungan Perindo 3,1 persen, kemudian turun 2,9 persen dan saat ini mencapai 2,5 persen," katanya.
BACA JUGA
Rudi menilai turunnya tingkat dukungan Perindo selain karena strategi kampanye yang monoton dengan jor-joran iklan di televisi, juga tidak ada gebrakan politik berarti yang dilakukan Perindo.
"Kalau Perindo tidak melakukan gebrakan, agak sulit juga lolos ke parlemen," kata Rudi.
Sementara itu, PSI terus mengalami kenaikan karena berhasil menghadirkan gebrakan-gebrakan yang menarik perhatian publik. Pada survei pertama, tingkat dukungan PSI hanya 1,3%, terus meningkat menjadi 1,5% dan saat ini 1,6%.
"Upaya yang dilakukan PSI dengan aksi bersih-bersih DPR di tengah serangkaian operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dan tidak ada caleg satu pun dari PSI yang pernah terlibat kasus korupsi," kata Rudi.
Ia menambahkan, yang menjadi pertimbangan responden untuk memilih partai politik, yakni bersih (27,8%), tokoh figur (23,4%), berpihak kepada rakyat (21,7%) dan rekam jejak (13,3%).
Populasi survei yang dilakukan oleh Y-Publica adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak memilih dan dipilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Jumlah sampel adalah 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), mewakili 34 provinsi di Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden terpilih dengan menggunakan kuesioner.
Pengambilan data dilakukan pada 10-20 Oktober 2018 dan margin of error adalah 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Malam Tahun Baru, Ini Skenario Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Kulonprogo Padat Saat Nataru, Tarif Nuthuk Nihil
- Tanpa Kembang Api, Hotel DIY Pilih Doa dan Donasi
- Tabung Gas Bocor, Warung Soto di Baleharjo Ludes Terbakar
- Tanpa Kembang Api, Kunjungan Malam Tahun Baru Pantai Glagah Turun
- TWC Ingatkan Wisatawan Hormati Nilai Sakral Candi Prambanan
- Tata Cara Pengajuan Permohonan SKB PPh Melalui Aplikasi Coretax
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




