Advertisement
Kuasa Hukum Sebut Ratna Sarumpaet Mengalami Depresi sejak Terlibat Kasus Makar
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). - Antara Foto/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Aktivis Ratna Sarumpaet diklaim mengalami depresi berat selama di balik jeruji besi Polda Metro Jaya. Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin mengatakan depresi itulah yang menyebabkan kondisi kesehatan Ratna memburuk.
Insank mengatakan, depresi itu telah dialami Ratna Sarumpaet sejak terlibat kasus di Polda Metro Jaya, terkait dugaan makar pada aksi 212 tahun lalu.
"Bahwa Ibu RS memang sejak pascapenangkapan kasus makar 212 itu, dia itu sudah memiliki traumatik dan emosional yang tidak stabil. Di situ ada gejala depresi," ujarnya, Selasa (30/10/2018).
Bahkan, lanjut Insank, kliennya itu sudah mengonsumsi obat anti-depresan. Hal itu telah dilakukan selama jadi tahanan Polda Metro Jaya.
Depresi yang dialami Ratna juga berdampak pada kondisi fisiknya. Ia menjadi tidak nafsu makan, sehingga kurang asupan gizi. Penyakit kulit juga datang menghinggapi Ratna.
"Kan kemarin juga badannya gatal ya, disampaikan ke saya. Makanya salah satu alasan kami mengajukan penangguhan tahanan adalah itu," pungkasnya.
Ia berharap, penyidik Polda Metro Jaya mengabulkan penangguhan penahan. Hal itu di klaim demi keberlangsungan kesehatan kliennya.
Sebelumnya, aktivis kondang Ratna Sarumpaet di tangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Penangakapan yang terjadi pada 4 Oktober itu terjadi saat Ratna hendak melarikan diri ke Cile.
Ratna ditetapkan sebagai tersangka keesokan harinya oleh Polda Metro Jaya, karena dugaan penyebaran informasi palsu terkait pemukulan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Ratna mengakui dipukuli segerombolan orang tidak dikenal di Bandung, hingga wajahnya babak belur. Padahal wajah tersebut akibat dari operasi plastik.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Arus Kendaraan Masuk Jogja via Prambanan Mulai Meningkat
- Gol Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Tekuk Everton 1-0
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Ada Layanan Malam
- Juventus Tekuk AS Roma 2-1, Persaingan Empat Besar Memanas
- Tujuh Lokasi Kantong Parkir Wisata Disiapkan di Pansela Bantul
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Minggu, Tarif Rp80.000
- Bus KSPN dari Malioboro ke Parangtritis Beroperasi, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement




