Advertisement
Kecele saat Datang ke KPK untuk Baikan dan Bedah Korupsi, Begini Reaksi Amien Rais

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah tokoh politik datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (29/10/2018). Mereka yang dipimpin Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais gagal menemui pimpinan.
"Jadi Pak Agus [Rahardjo] pernah mengatakan kalau Pak Amien Rais ingin datang ke KPK silakan karena itu saya berharap kepada Agus Rahardjo dan komisioner yang lain tapi kemudian lima-limanya menghadiri sebuah kegiatan di tempat lain," kata Amien di gedung KPK Jakarta, Senin.
Advertisement
Amien menyatakan kedatangannya ke gedung KPK untuk melakukan bedah kasus korupsi.
"Jadi, insya Allah kami datang lagi, kami anggap KPK tidak angker, kami mau baik-baikan, bedah korupsi. Nanti ada bukti-buktinya, ada angkanya, ada contoh-contohnya," ucap Amien.
Amien juga didampingi oleh politisi Partai Gerindra Ferry Juliantono, penggerak #2019GantiPresiden Neno Warisman, dan koordinator Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan (FMPPHK) Marwan Batubara.
"Jadi, saya sudah beritahu Agus Rahardjo, jangan kami diremehkan. Kami datang, ini semua tokoh-tokoh berintegritas. Jadi, jangan membuat KPK angker, KPK sama sekali tidak angker bahkan harus kita rekonstruksi kembali," tuturnya.
Amien pun juga menyinggung soal pelarangan bepergian keluar negeri untuk Taufik Kurniawan selaku Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN.
"Saya ingat Aguan, Sunny Tanuwijaya, anak kandungnya Aguan namanya Richard Halim Kusuma, itu juga pernah dicekal kemudian otomatis cekal-cekalan kemudian lepas. Sementara Taufik Kurniawan ini saya kira dibandingkan dengan "dosanya" Aguan itu bukan apa-apa tetapi dicekal, diusahakan jadi terdakwa, terpidana, dan lain-lain," ujar Amien.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mempersilakan jika Amien memang datang ke KPK.
"Jika ingin datang ke KPK silakan saja. Namun, hal tersebut tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan," ucap Febri.
Untuk diketahui, sebelumnya KPK akan mengumumkan status Taufik Kurniawan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Senin sore.
Namun, KPK menunda konferensi pers sampai Selasa (30/10/2018) terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air pada Senin pagi.
"Kami harap jika ada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penanganan perkara di KPK silakan tempuh jalur hukum, jangan sampai ada intervensi politik," kata Febri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata Dihentikan Israel Kembali Serang Gaza, MERC: 21 Orang Tewas
- 15 Napi Minum Miras Oplosan Hand Sanitizer, 2 Tewas
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Alihkan Dana Pendidikan dan BLT untuk Danai Makan Siang Gratis, Prabowo Dikritik
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
Advertisement
Advertisement