Advertisement

Jokowi Jelaskan Maksud Politik Sontoloyo, Lawan Politik Kerap Menggunakannya

Newswire
Rabu, 24 Oktober 2018 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Jokowi Jelaskan Maksud Politik Sontoloyo, Lawan Politik Kerap Menggunakannya Presiden Joko Widodo. - Antara Foto/Yudhi Mahatma

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG- Presiden Joko Widodo membuat pernyataan menggelitik yakni menyebutkan politikus sontoloyo. Ia menjelaskan yang dimaksud yakni politisi yang memakai cara-cara menyebarkan kebencian, mengadu domba, menggunakan isu SARA dan memecah belah masyarakat untuk menarik perhatian masyarakat.

"Kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu, masih politik kebencian, politik sara, politik adu domba, politik pecah belah, itu yang namanya tadi politik sontoloyo," kata Presiden usai menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia Ke-33 di Indonesia Convenction Exhibition, Tangerang pada Rabu (24/10/2018).

Advertisement

Menurut Presiden, pada saat menjelang pemilihan umum, politisi menggunakan sejumlah upaya untuk meraih simpati rakyat, bahkan dengan cara-cara yang tidak sehat.

Kepala Negara menjelaskan lawan-lawan politik kerap menggunakan cara tidak beretika dalam berkampanye.

"Oleh sebab itu saya ingatkan, ini bukan zamannya lagi menggunakan kampanye-kampanye misalnya politik adu domba, politik pecah belah, politik kebencian. Sudah bukan zamannya," tegas Jokowi.

Dia mengajak para politisi untuk berkompetisi pada masa kampanye Pemilu dengan bertanding kebaikan program, gagasan pembangunan dan adu prestasi serta rekam jejak.

Sebelumnya pada saat penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Jakarta di Lapangan Ahmad Yani, Presiden berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan isu yang berkaitan dengan politik.

Jokowi menjelaskan banyak politikus yang baik-baik, namun banyak juga politikus yang "sontoloyo".

Presiden mengingatkan masyarakat jangan terpengaruh oleh politikus yang hanya memanfaatkan untuk kepentingan sesaat dengan mengorbankan persatuan, persaudaraan dan kerukunan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement