Advertisement
Moeldoko Tegaskan Dana Kelurahan Masih Wacana, Bukan Sogokan Politik
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Kantor Staf Presiden Jakarta, Jumat (6/4/2018). - JIBI/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang dana desa dan dana kelurahan mendapatkan berbagai tanggapan. Kepala Staf Presidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menampik rencana pencairan dana kelurahan kepada 8.485 kelurahan yang ada di Indonesia bukan ‘sogokan’ di tahun politik.
“Ya namanya juga tahun politik. Semuanya menjadi konsumsi politik. Tapi intinya pemerintah mendengarkan untuk dana kelurahan itu sebenarnya yang saya tahu sementara ini seperti dana pimpinan. Jadi para kepala daerah, ‘pak kami tuh mengelola dana desa tapi kami tidak punya dana untuk administrasi, kami bagaimana mengelola desa’. Dasarnya seperti itu. Bukan untuk sogokan. Enggak, enggak,” katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Senin (22/10/2018).
Advertisement
Hal itu pun, kata dia, baru wacana dan belum diputuskan. Dia menjelaskan, ada beberapa pilihan pencairan dana kelurahan.
“Ada option. Option-nya itu dana desa dikurangi Rp3 triliun untuk dana kelurahan. Kira-kira Rp3 triliun lah nilainya,” ujar dia.
BACA JUGA
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa rencana pemberian dana kelurahan sudah muncul sejak dua tahun lalu. Sehingga sebenarnya rencana tersebut tak ada sangkut pautnya dengan gelaran pemilihan presiden (pilpres) pada 2019.
Adapun Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Aziz Syamsuddin menyatakan dana kelurahan tidak akan menambah porsi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019.
Menurutnya, dana itu berasal dari dana desa sebesar Rp73 triliun yang diefisienkan. Jumlah dana desa yang diefisienkan itu sebesar Rp3 triliun untuk dlokasikan ke dana kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : kabar24.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seperlima Pantai di Italia Diprediksi Tenggelam pada 2050
- Beban Kerja Tinggi Picu Peningkatan Kasus Stroke di Usia Muda
- Eks Bupati Sleman Ditahan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Kenali Gejala Stroke pada Perempuan
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
Advertisement
Advertisement




