Advertisement
Nahas, Satu Keluarga Tertabrak KA di Surabaya
 Ilustrasi kereta api - Harian Jogja/Arief Junianto
                Ilustrasi kereta api - Harian Jogja/Arief Junianto
            Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA-Satu keluarga di dalam mobil Mitsubishi Pajero nomor polisi W-1165 YV-tewas akibat tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tak berpalang pintu di kawasan Pagesangan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, kata perwira polisi setempat.
Polisi mengidentifikasi korban satu keluarga yang tewas adalah tiga orang warga Wisma Trosobo Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Masing-masing terdiri dari suami-istri Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastutik (45), serta seorang anaknya yang masih kecil dan hingga kini belum diketahui namanya.
Advertisement
"Mobil Pajero yang ditumpangi satu keluarga ini ditabrak kereta api Sri Tanjung," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eva Guna Pandia kepada wartawan di Surabaya, Minggu (21/10/2018) petang.
Diperoleh informasi, kejadiannya sekitar pukul 13.50 WIB tadi siang. Sejumlah saksi mata menyebut mobil Pajero yang ditumpangi ayah, ibu dan anak itu disambar KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi - Lempuyangan di perlintasan Pagesangan yang memang tak berpalang pintu, hingga terseret beberapa ratus meter dan terbalik.
BACA JUGA
"Saat dievakuasi, seluruh korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya kami bawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya," ucap Pandia.
Dia mengatakan pihaknya hingga petang ini masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
"Lintasan kereta api di wilayah Pagesangan ini memang tidak ada palang pintunya. Tapi biasanya ada relawan yang menjaga dan memberhentikan lalu lintas saat ada kereta api melintas," katanya.
Terdapat dua orang relawan yang biasa menjaga lintasan kereta api Pagesangan yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan, masing-masing berinisial AS, usia 17 tahun, dan ACR, usia 20 tahun.
"Kedua relawan ini warga sekitar perlintasan KA Pagesangan, sampai sekarang masih kami mintai keterangan," ujar Pandia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Dua Tersangka Korupsi Drainase Manahan Solo Terancam 20 Tahun Penjara
- Kepulauan Karibia Diterjang Badai, Puluhan Orang Meninggal
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Korban Baku Tembak Polisi Vs Geng Narkoba di Brasil Tembus 128 Orang
- Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona
Advertisement
Advertisement



















 
            
