Advertisement
Kenalan dengan Duda di Grup Kontak Jodoh Facebook, Janda di Boyolali Tertipu Belasan Juta
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Berharap jodoh, seorang janda di boyolali malah tertipu. Berawal dari grup kontak jodoh di Facebook, Wartini Aprilia, 32, warga Dusun Bolo Jambe, Desa Bolo RT 003/RW 001, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, berkenalan dengan Siswanto, 38, warga Tegalsari, Tegal.
Wartini berstatus janda sementara Siswanto mengaku duda. Keduanya lalu bertemu pada Rabu (17/10/2018) di depan Alfamart Karanggede, Boyolali. Saat itu masih pagi.
Advertisement
Setelah bertemu, keduanya makan di warung depan Pasar Karanggede. Selesai makan sekitar pukul 08.30 WIB, Siswanto mengajak Wartini mencari penginapan dengan alasan lelah.
Mereka ke Hotel Kendedes dan tidur di hotel. Sekitar pukul 13.00 WIB, Siswanto mengatakan kepada Wartini ingin jalan-jalan dan meminta Wartini mencari sepeda motor.
Wartini menelepon adiknya, Lia Dani Ela, 25, agar mengantarkan sepeda motor ke hotel. Mereka kemudian jalan-jalan naik sepeda motor Yamaha Mio AD 5083 AJD yang diantar Lia ke hotel.
Mereka pergi ke Lembah Gunung Madu. Sekitar pukul 17.00 WIB, Siswanto dan Wartini pulang ke rumah Wartini dan bertemu keluarganya. Saat itu Siswanto mengatakan akan memperistri Wartini.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, Wartini bersama Siswanto kembali ke Hotel Kendedes Karanggede menggunakan sepeda motor yang sama dan menginap. Sekitar pukul 06.00 WIB keesokan harinya, Kamis (18/10/2018), Wartini dan Siswanto bangun.
Siswanto mandi terlebih dahulu, kemudian giliran Wartini mandi. Namun seusai mandi, Wartini mendapati Siswanto sudah tidak berada di kamar.
Wartini memeriksa seisi kamar dan mendapati HP Samsung J3 warna hitam seharga Rp1,8 juta berikut kartu perdana M3 nomor 085876717546 di tempat tidur, uang tunai sekitar Rp400.000 di tas kecil di meja, serta kunci kontak sepeda motornya sudah tidak ada.
Wartini lalu keluar mengecek sepeda motornya dan mendapati sepeda motor Yamaha itu sudah tidak ada di tempat parkirnya semula. Pria yang ada di lokasi parkir, Harsoyo, 18, warga Dusun Petet, Desa Ngaharan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, saat ditanya mengaku melihat Siswanto pergi naik sepeda motor.
Menurut Harsoyo, Siswanto saat itu pamit hendak membeli sarapan. Namun, Wartini curiga Siswanto telah menipunya dan membawa kabur barang-barang miliknya. Dia kemudian melapor ke Polsek Karanggede.
Polisi melakukan penyelidikan dan mendapat informasi Siswanto melintas ke arah Pantura. Polisi Boyolali berkoordinasi dengan Polres Batang untuk mengadang pelaku dan menangkapnya.
"Dari pengakuannya, pelaku pernah melakukan kejahatan dengan modus sama di Karanganyar, Pekalongan, Pemalang, dan Jakarta Pusat," ungkap Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres AKBP Aries Andhi, Jumat (19/10/2018).
Akibat kasus itu Wartini mengalami kerugian hingga Rp16,2 juta. Sepeda motor, handphone seharga Rp1,8 juta, dan uang tunai miliknya senilai Rp400.000 dibawa kabur pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement