Advertisement
Jika Tidak Ada Peningkatan Penanganan, Wabah Ebola Kongo Akan Memburuk
Ilustrasi Ebola - Ist/express.co.uk
Advertisement
Harianjogja.com, JENEWA-Wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo cenderung memburuk secara berarti jika penanganannya tidak ditingkatkan, kata Badan Kesehatan Dunia pada Rabu.
Tapi, itu belum menjadi keprihatinan dunia menyangkut darurat kesehatan masyarakat (PHEIC), kata panitia keadaan darurat tersebut.
Advertisement
Tercatat 139 kematian dan 215 penderita dan kemungkinan pengidap wabah itu, yang dinyatakan pada 1 Agustus. WHO menyatakan wabah tersebut dapat menyebar kapan saja ke Uganda atau Rwanda, meskipun kedua negara itu sudah dipersiapkan dengan baik.
"Kami memiliki beberapa keyakinan bahwa wabah itu akan terkendali dalam waktu wajar," kata ketua panitia tersebut, Robert Steffen, pada jumpa pers di kantor pusat WHO di Jenewa.
BACA JUGA
Menyatakan PHEIC, yang pertama sejak wabah virus Zika Amerika Latin pada Februari 2016, mungkin meningkatkan kecepatan tanggapan, tapi Steffen mengatakan ada juga kerugian, seperti, larangan perjalanan dan pengangkutan.
Panitia itu menyatakan sangat penting bahwa pembatasan semacam itu tidak diberlakukan.
Steffen menyatakan wabah tersebut ditangani dengan kuat. Itu "cukup banyak berkurang" di satu propinsi timur laut tapi "cukup banyak bertambah" di tempat lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- 5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
- 54 Orang Terluka dalam Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara
- IHR Piala Raja HB X 2025 Hadirkan Sportainment Berbudaya
- Tim Gegana Telusuri Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Wapres Gibran dan Gubernur Jateng Tinjau MBG di Salatiga
- MSI Prestige 13 AI+ Ukiyo-e Edition Kini Tersedia, Padukan Seni dan AI
- 10 Buah Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes
Advertisement
Advertisement



