Advertisement
Pendaki Gunung Asal Sragen Tersesat di Lawu
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Sejumlah sukarelawan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mengevakuasi pendaki asal Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Muhammad Salman, 18, yang tersesat karena terpisah dari rombongannya saat turun dari Gunung Lawu, Minggu-Senin (14-15/10/2018).
Informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Salman bersama rombongan tujuh orang temannya mendaki Gunung Lawu melalui jalur pendakian Candi Ceto. Saat perjalanan turun, Salman terpisah dari rombongan.
Advertisement
Sebagian temannya turun melalui jalur pendakian Ceto dan berada di pos 4. Sebagian lainnya turun melalui jalur pendakian Cemoro Sewu.
Saat tersesat itu, Salman menghubungi salah seorang keluarganya melalui aplikasi Whatsapp. Dalam pesannya, Salman menulis dia tersesat karena tertinggal dari rombongan.
Tetapi dia tidak mengetahui di mana posisinya saat itu. Salman mengaku berada di bekas kebakaran.
Menindaklanjuti hal itu, keluarga Salman melaporkan kejadian itu ke polisi. Kemudian, keluarga Salman diantar ke pos pendakian Candi Ceto.
Sukarelawan dari berbagai komunitas di Karanganyar menindaklanjuti laporan itu dengan menggelar rapat koordinasi pada Minggu (14/10/2018) malam.
Mereka membentuk sejumlah tim. SAR Unit (Sru) I naik ke Gunung Lawu melalui jalur pendakian Ceto pada Minggu pukul 22.00 WIB. Mereka menyisir koordinat terakhir Salman.
Sru II menyusul pukul 00.26 WIB. Mereka berbekal logistik untuk pendaki. Sru III naik pukul 06.00 WIB, Senin. Salman ditemukan dan dibawa turun bersama anggota rombongan lain.
Salah satu anggota Sukarelawan Ceto (Reco), Nardi, menyampaikan proses penjemputan dilakukan sejumlah sukarelawan, seperti Reco, Tim SAR Karanganyar, Basarnas Pos SAR Solo, dan lain-lain.
Sejumlah anggota keluarga datang ke pos pendakian Ceto dan ada yang ikut mengevakuasi. Salman sampai ke pos pendakian Ceto siang hari dan mendapat pemeriksaan dari tim medis.
"Ini sudah sampai di camp pendakian Ceto. Kondisinya sehat. Sudah bertemu keluarganya. Mereka ini rombongan sekolah SMK di Sragen ada delapan orang. Salman ini terpisah pada Minggu malam. Dia mengabari tetapi bilang tidak tahu di mana. Ternyata di Gupakan, Menjangan," tutur dia, Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Tolak Nota Keberatan SYL dan Dua Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
- Tim SAR Temukan Satu Jenazah Korban Longsor Cipongkor
- Dishub DKI Jakarta Anggarkan Moge Listrik Rp6,3 Miliar untuk Kawal Gubernur Baru dan VVIP Lain
- Ketersediaan Akses Air Minum Aman di Cirebon Raya Hanya Berkisar 75%
- Menparekraf: PPN 12 Persen Dilakukan Bertahap dan Tak Timbulkan Gejolak
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
Advertisement
Advertisement