Advertisement
Prabowo Dikritik Kalah Rajin Dibanding Sandiaga Uno, Ini Respons Partai Gerindra

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Gerindra memberikan komentar terkait tudingan bahwa Prabowo Subianto tak serius maju sebagai calon presiden.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengkritik strategi kampanye Prabowo yang ia nilai terkesan tidak serius.
Advertisement
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," tulis Andi di akun Twitternya (@AndiArief_) pada Jumat (12/10/2018).
Menurut Andi, jika Prabowo ingin memenangkan pemilihan umum, ia harus keluar dari sarang Kertanegara. Waktu 6 bulan dalam politik, lanjut Andi, adalah waktu yang singkat untuk mendulang suara.
"Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya," tambah Andi.
Kritik ini mendapat respon dari Partai Gerindra, pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga. Lewat akun Twitter resmi partai, Gerindra mengucapkan terima kasih atas kritik yang dilayangkan Andi.
"Terimakasih Mas atas saran dan masukannya. Otokritik sangat baik dalam koalisi #AdilMakmur untuk perjuangan memenangkan Pak @prabowo dan Bang @sandiuno," tulis akun @Gerindra pada Jumat (12/10/2018).
Sejak masa kampanye resmi dimulai 23 September lalu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memang kerap bergerilya ke berbagai lokasi. Sandiaga tercatat telah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung.
Aksi dominan Sandiaga dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 02. Survei terbaru SMRC September lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 29,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Kronologi Kecelakaan Maut Jalur Cinomati Bantul, Minibus Wisatawan Asal Surabaya Terjun ke Jurang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
- Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement
Advertisement