Advertisement
Parah, Hanya karena Bergaul dengan Pria Muslim, Perempuan di India Ini Babak Belur Dihajar Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI – Hanya karena beda agama, seorang perempuan di India dipukuli polisi karena bergaul dengan pria muslim.
Sebuah rekaman video yang mengejutkan memperlihatkan polisi di India memukuli seorang gadis yang dituduh berpacaran dengan pria Muslim menjadi viral di media sosial. Dalam video insiden yang terjadi di India utara itu, perempuan tersebut juga diminta agar mengatakan bahwa pria Muslim itu telah melakukan perkosaan.
Advertisement
Video itu memperlihatkan seorang perempuan, siswa sekolah keperawatan yang berusia sekira 20-an tahun dipukuli dan mengalami kekerasan oleh empat polisi di dalam sebuah mobil karena dia menghabiskan waktu bersama seorang pria yang berbeda agama. Pada satu titik, polisi perempuan yang duduk di sebelahnya terlihat memukuli kepala perempuan tersebut.
Insiden itu terjadi pada Minggu di Meerut, di Negara Bagian Uttar Pradesh, tetapi baru saja diwartakan oleh media setelah video mengejutkan tersebut muncul.
Berdasarkan laporan India Today, perempuan itu mengatakan dia sedang belajar dengan seorang teman di kamarnya ketika digerebek oleh sekelompok aktivis dari organisasi Hindu sayap kanan, Vishva Hindu Parishad. Para aktivis itu kemudian membawa temannya ke ruangan lain.
Dia mengatakan kelompok aktivis mengatakan kepadanya bahwa mereka memukulinya karena temannya adalah seorang Muslim. "Apakah Anda ingin menikah dengannya?" Tanya mereka.
Para aktivis kemudian memanggil polisi, yang membawa pasangan itu ke kantor polisi menggunakan dua kendaraan yang terpisah.
Dalam perjalanan ke stasiun, seorang polisi perempuan terlihat memukul wanita itu, sementara yang lain rupanya merekam video. Petugas polisi lainnya terdengar menghinanya dengan "bahasa kotor". Seorang petugas menuntut untuk tahu mengapa dia tidak “malu berkencan dengan seorang Muslim.”
Petugas kemudian mencoba memaksanya untuk mengajukan tuntutan perkosaan terhadap pria Muslim itu. Mereka diduga mengatakan bahwa mereka akan membiarkannya pergi jika dia melakukannya, tetapi dia menolak. Dia kemudian memanggil orang tuanya dan pulang bersama mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement