Advertisement
Erick Thohir Diterpa Isu Terlibat Korupsi Asian Games, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). - Suara.com/Ummi Hadyah Saleh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar tidak sedap menimpa Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir. Ia diisukan terlibat kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games. Isu pemeriksaan Erick Thohir yang beredar di media sosial pada Selasa (11/9/2018) kemarin itu pun ramai diberitakan sejumlah media online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menepis kabar tersebut. "Jadi berita yang beredar di medsos polisi akan periksa Erick Thohir adalah tidak benar," kata Argo saat dikonfirmasi Suara.com, jaringan Harianjogja.com, Rabu (12/9/2018).
Namun demikian, Argo tak menampik jika polisi pernah memeriksa Erick Thohir sebagai saksi terkait kasus dugaan penyelewengan dana sosialisasi Asian Games 2018. Menurutnya, pemeriksaan itu dilaksanakan untuk melengkapi berkas perkara yang telah menyeret tiga tersangka.
Orang-orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu yakni Bendahara Komite Olahraga Indonesia Anjas Rivai, Sekjen KOI Dody Iswandi dan pengusaha pemenang tender, Ikhwan Agus.
"Krimsus pernah memeriksa pak Erick Thohir, kapasitas sebagai saksi," kata dia.
Pemeriksaan itu pun, kata Argo sudah lama dilakukan. Polisi, kata Argo, juga telah melimpahkan berkas perkara kasus dugaan korupsi dana Asian Games ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. "Kasus tersebut sudah selesai dan tidak ada lagi pemanggilan bapak Erick Thohir," kata dia.
Namun, Argo tak mau menanggapi ketika disinggung apakah ada pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu dugaan keterlibatan Erick Thohir terlibat dugaan kasus korupsi jelang pelaksanaan Pilpres 2019 mendatang. Biar saja, tak usah ditangggapi," tandasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
MBG DIY Libatkan Lumbung Mataraman Bisa Jadi Contoh Nasional
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bonnie Blue Dilarang Masuk Indonesia 10 Tahun
- Letnan Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Mobil di Moskow
- Libur Sekolah, Pantai Gunungkidul Dipadati Wisatawan
- Puncak Arus Mudik Nataru Terminal Jombor Diprediksi 24 Desember
- Libur Sekolah, Paket Makan Bergizi Gratis di DIY Dibagikan Rapel
- Nataru 2025-2026, BPBD Bantul Aktifkan 75 Pos Siaga Bencana
- Jadwal KRL Solo-Jogja Lengkap hingga Malam untuk Desember 2025
Advertisement
Advertisement




