Advertisement
Seorang Ibu Menjadi Korban Tewas Ledakan Bom di Gereja Surabaya
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA-Korban ledakkan bom di sejumlah Gereja di Surabaya masih terus dievakuasi oleh pihak kepolisian. Korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kejadian ledakkan bom di sejumlah gereja terjadi pada Minggu pagi. Untuk GKI Diponegero terjadi sekira pukul 08.00 WIB dan di Santa Maria Ngagel sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu, umat kristiani sedang menjalankan ibadah Minggu.
Advertisement
"Untuk Gereja Santa Maria Ngagel ada dua korban meninggal dunia dan 11 masuk rumah sakit. Termasuk ada anggota polisi," kata Barung, Minggu (13/5/2018).
Di GKI Diponegero, lanjut Barung, ada seorang ibu-ibu yang meninggal dunia akibat ledakan bom yang diduga bom bunuh diri itu. "Di tempat lain kita melakukan identifikasi yang sama. Kita masih melakukan identifikasi korban yang lain," tegasnya.
Sementara kondisi terkini di lokasi, petugas masih memasang garis polisi dan masih tertutup. Warga juga dilarang mendekat ke lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
Advertisement
Advertisement