Advertisement

Belasan Pedagang Segar Alam-Puncak Pass Bongkar Kios, Ini Alasannya

Newswire
Senin, 02 April 2018 - 10:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Belasan Pedagang Segar Alam-Puncak Pass Bongkar Kios, Ini Alasannya Ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, SKPD, relawan dan lainnya dikerahkan untuk atasi longsor di Puncak Jawa Barat, Senin (5/2). - Twitter @ Sutopo Purwo Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Sebanyak 16 pedagang di Segar Alam-Puncak Pass, Cianjur, membongkar sendiri warungnya karena tempat warung mereka berada itu akan dijadikan landasan jalan. Pembongkaran itu atas kesadaran pemilik warung.

Petugas gabungan dari Satpol PP Cianjur dan TNI /Polri, ikut membantu pembongkaran kios yang berdiri di atas tanah miik negara itu. "Pembongkaran ini dilakukan atas kesadaran pemilik warung," kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP dan Damkar Cianjur Heru Haerul Hakim kepada wartawan, Minggu.

Pembongkaran 16 kios ini adalah tindak lanjut dari rencana Kementerian PUPR untuk memapras tebing dibawah warung yang lahannya rawan terjadi longsor.

"Belasan pedagang tersebut nantinya akan direlokasi di kawasan Pasar Cipanas," kata dia.

Setelah kios-kios ini dibongkar, tebing setinggi 20 meter di sekitar situ akan dikikis yang pada bagian bawahnya akan dibangun jalan umum oleh PUPR pusat untuk mencegah longsor pada tebing di bawah jalan.

Menurut dia, pembangunan jalan rampung menjelang Idul Fitri ini sehingga saat musim mudik Jalan Raya Puncak Pass dapat dilalui dengan aman dan nyaman.

Iding Sulaeman (50), salah seorang dari keenambelas pedagang di Segar Alam Puncak Pass, mengaku dengan kesadaran sendiri membongkar warungnya yang sudah berdiri sejak 1994.

"Kami hanya bisa pasrah meskipun sudah puluhan tahun berjualan di lahan milik pemerintah ini karena dibutuhkan untuk perbaikan jalan yang longsor, apa boleh buat karena kami sudah mendapat tempat relokasi," kata Iding.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement