Advertisement
Belasan Pedagang Segar Alam-Puncak Pass Bongkar Kios, Ini Alasannya
Ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, SKPD, relawan dan lainnya dikerahkan untuk atasi longsor di Puncak Jawa Barat, Senin (5/2). - Twitter @ Sutopo Purwo Nugroho
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sebanyak 16 pedagang di Segar Alam-Puncak Pass, Cianjur, membongkar sendiri warungnya karena tempat warung mereka berada itu akan dijadikan landasan jalan. Pembongkaran itu atas kesadaran pemilik warung.
Petugas gabungan dari Satpol PP Cianjur dan TNI /Polri, ikut membantu pembongkaran kios yang berdiri di atas tanah miik negara itu. "Pembongkaran ini dilakukan atas kesadaran pemilik warung," kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP dan Damkar Cianjur Heru Haerul Hakim kepada wartawan, Minggu.
Pembongkaran 16 kios ini adalah tindak lanjut dari rencana Kementerian PUPR untuk memapras tebing dibawah warung yang lahannya rawan terjadi longsor.
"Belasan pedagang tersebut nantinya akan direlokasi di kawasan Pasar Cipanas," kata dia.
Setelah kios-kios ini dibongkar, tebing setinggi 20 meter di sekitar situ akan dikikis yang pada bagian bawahnya akan dibangun jalan umum oleh PUPR pusat untuk mencegah longsor pada tebing di bawah jalan.
Menurut dia, pembangunan jalan rampung menjelang Idul Fitri ini sehingga saat musim mudik Jalan Raya Puncak Pass dapat dilalui dengan aman dan nyaman.
Iding Sulaeman (50), salah seorang dari keenambelas pedagang di Segar Alam Puncak Pass, mengaku dengan kesadaran sendiri membongkar warungnya yang sudah berdiri sejak 1994.
"Kami hanya bisa pasrah meskipun sudah puluhan tahun berjualan di lahan milik pemerintah ini karena dibutuhkan untuk perbaikan jalan yang longsor, apa boleh buat karena kami sudah mendapat tempat relokasi," kata Iding.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun Tajam
- Trump: Tak Ada Akhir Perang Ukraina Tanpa Persetujuan AS
- Libur Nataru, Pemkab Bantul Berlakukan WFA Terbatas ASN
- Pemkot Solo Terapkan WFA Tiga Hari, Layanan Tetap Optimal
- Laode Syarif Nilai Kasus Aswad Sulaiman Tak Layak SP3
- PSS Sleman Bidik Tiga Poin Saat Jamu Persipal
- Kebakaran Selepan di Sragen, Truk dan Oven Hangus
Advertisement
Advertisement




