Advertisement
Ini Lo yang Akan Terjadi Pada Otak Kalau Kurang Tidur

Advertisement
Ketika sel-sel otak lelah, Anda akan cenderung lebih mudah lupa dan teralihkan perhatiannya
Harianjogja.com, LOS ANGELES-Setelah tidak tidur semalaman, tubuh terasa lesu di pagi harinya. Sebuah studi kecil menyebutkan, penyebabnya yakni sel otak juga merasa lesu. Ketika sel-sel otak lelah, Anda akan cenderung lebih mudah lupa dan teralihkan perhatiannya.
Advertisement
Dilansir dari Live Science, dalam penelitian itu, para peneliti menemukan kurang tidur membuat sel-sel otak sulit berkomunikasi secara efektif. Hal itu bisa menyebabkan penyimpangan mental sementara yang berdampak pada ingatan dan persepsi visual. Studi ini dipublikasikan pada 6 November 2017 di jurnal Nature Medicine.
Dengan kata lain, temuan itu menyajikan petunjuk-prtunjuk kenapa tidak tidur semalaman membuat seseorang sangat sulit berpikir dan berkonsentrasi di esok harinya. "Kami menemukan, kekurangan tidur juga merampas kemampuan neuron untuk berfungsi dengan benar. Hal ini menyebabkan penyimpangan kognitif dalam cara kita merasa dan bereaksi terhadap sekeliling kita," ujar Penulis Studi Itzhak Fried, seorang profesor bedah urat saraf di Universitas California, Los Angeles (UCLA) seperti dilansir Live Science, Jumat (10/11/2017).
Ia menjelaskan, untuk mempelajari dampak kurang tidur, para peneliti merekrut 12 pasien dengan epilepsi yang memiliki elektroda tertanam di otak (bagian dari persiapan operasi yang tidak berhubungan dengan penelitian). Elektroda ini memungkinkan peneliti untuk mengamati ratusan sel-sel otak dari setiap orang.
Pasien tersebut harus terjaga sepanjang malam. Selama itu, para peneliti mengukur aktivitas otak pasien sembari melakukan tugas tertentu. Contohnya, pasien diminta untuk mengelompokkan berbagai macam gambar-gambar wajah, tempat, dan binatang secepat mungkin. Setiap gambar membuat sel di area otak membuat pola khusus aktivitas listrik. Secara khusus, para peneliti fokus pada aktivitas sel di lobus temporal yang mengatur persepsi visual dan ingatan.
Ketika pasien lelah, sangat sulit bagi mereka untuk mengelompokkan gambar dan sel otak mereka mulai melambat. "Kami tertarik untuk mengamati bagaimana kurang tidur mengurangi aktivitas sel otak. Tidak seperti reaksi cepat seperti biasanya, neuron merespon dengan lambat, kurang bersemangat, dan transmisi mereka lebih lambat dari biasanya," ujar Pimpinan Penulis Studi Yuval Nir, seorang peneliti tidur di Universitas Tel Aviv, Israel.
Sebagai tambahan, para peneliti menemukan, kurang tidur mempengaruhi beberapa area di otak lebih banyak dibandingkan organ lainnya. Wilayah otak yang mengalami aktivitas sel otak yang lesu, menunjukkan aktivitas otak yang normal pada orang yang cukup tidur.
"Fenomena ini menunjukkan bahwa daerah-daerah tertentu dari otak pasien tertidur, menyebabkan penyimpangan mental, sementara otak lainnya terbangun dan berjalan seperti biasa," kata Fried.
Selain itu, kurang tidur mengganggu kemampuan neuron dalam otak untuk menerjemahkan informasi dan input visual menjadi pikiran sadar. Contohnya, ketika pengemudi yang kurang tidur melihat pejalan kaki berjalan di depan mobilnya, mungkin saja akan butuh waktu lebih lama bagi pengemudi menyadari apa yang ia lihat. "Pasalnya, tindakan melihat pejalan kaki melambat di otak pengemudi yang terlalu lelah," jelas Nir.
Para peneliti membandingkan dampak kurang tidur dengan mabuk saat berkendara. "Tidur yang tidak mencukupi memiliki efek pada otak seperti ketika terlalu banyak minum [minuman keras]. Namun, tidak ada standar hukum atau medis untuk mengidentifikasi pengemudi yang terlalu lelah seperti ketika kita membidik pengemudi yang mabuk," ujar Fried.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement