" />

" /> Tak Hanya Dosen, UII Juga Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri Tak Hanya Dosen, UII Juga Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri

Advertisement

Tak Hanya Dosen, UII Juga Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri

Sunartono
Jum'at, 13 Oktober 2017 - 00:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Tak Hanya Dosen, UII Juga Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri

Advertisement

"Kami sudah kelima kali mendapatkan hibah pengembangan kantor urusan internasional"

Harianjogja.com, SLEMAN-Untuk mendukung program internasionalisasi kampus, Universtas Islam Indonesia (UII) juga mengirim mahasiswa ke negara lain mengambil untuk joint degree program.

Advertisement

Rektor UII Nandang Sutrisno mengatakan, program itu seperti yang telah dilakukan di Fakultas Ekonomi, Teknik Arsitektur, Ilmu Komunikasi, Teknik Kimia dan Teknik Industri. UII juga mengundang dosen berbagai perguruan tinggi luar negeri untuk mengajar di UII serta program riset bersama.

Selain itu, kampus juga mendatangkan mahasiswa asing untuk mengikuti perkuliahan di UII. Jika sebelumnya hanya sepekan atau dua pekan, tetapi pada 2017 ini banyak mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di UII selama satu semester, kemudian transkrip nilainya diakui oleh universitas asal di luar negeri.

"Kalau S2 nanti setahun di UII, setahun di universitas asalnya di luar negeri, gelar dari sana dapat dari UII juga dapat," lanjut dia.

http://m.harianjogja.com/?p=859265">Baca juga : Untuk Sekolahkan Dosen, Universitas Ini Rela Rogoh Belasan Miliar

Kepala Kantor Program Internasional UII Nihlah Ilhami mengungkapkan, UII telah ditunjuk Kemenristek Dikti untuk membina seluruh kantor urusan internasional (KUI) di perguruan tinggi wilayah timur, sedangkan wilayah barat dibina oleh Universitas Indonesia (UI). Peserta yang mengikuti pelatihan kepemimpinan pengelolaan urusan internasional tersebut berasal dari perwakilan perguruan tinggi tak terkecuali dari Maluku dan Papua.

"Kami sudah kelima kali mendapatkan hibah pengembangan kantor urusan internasional dan tahun ini Kemenristek Dikti menunjuk UII sebagai mitra untuk membina KUI yang ada di Indonesia sisi timur," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir

Sleman
| Minggu, 06 Juli 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement