Advertisement
Tak Hanya Dosen, UII Juga Kirim Mahasiswa Ke Luar Negeri

Advertisement
"Kami sudah kelima kali mendapatkan hibah pengembangan kantor urusan internasional"
Harianjogja.com, SLEMAN-Untuk mendukung program internasionalisasi kampus, Universtas Islam Indonesia (UII) juga mengirim mahasiswa ke negara lain mengambil untuk joint degree program.
Advertisement
Rektor UII Nandang Sutrisno mengatakan, program itu seperti yang telah dilakukan di Fakultas Ekonomi, Teknik Arsitektur, Ilmu Komunikasi, Teknik Kimia dan Teknik Industri. UII juga mengundang dosen berbagai perguruan tinggi luar negeri untuk mengajar di UII serta program riset bersama.
Selain itu, kampus juga mendatangkan mahasiswa asing untuk mengikuti perkuliahan di UII. Jika sebelumnya hanya sepekan atau dua pekan, tetapi pada 2017 ini banyak mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di UII selama satu semester, kemudian transkrip nilainya diakui oleh universitas asal di luar negeri.
"Kalau S2 nanti setahun di UII, setahun di universitas asalnya di luar negeri, gelar dari sana dapat dari UII juga dapat," lanjut dia.
http://m.harianjogja.com/?p=859265">Baca juga : Untuk Sekolahkan Dosen, Universitas Ini Rela Rogoh Belasan Miliar
Kepala Kantor Program Internasional UII Nihlah Ilhami mengungkapkan, UII telah ditunjuk Kemenristek Dikti untuk membina seluruh kantor urusan internasional (KUI) di perguruan tinggi wilayah timur, sedangkan wilayah barat dibina oleh Universitas Indonesia (UI). Peserta yang mengikuti pelatihan kepemimpinan pengelolaan urusan internasional tersebut berasal dari perwakilan perguruan tinggi tak terkecuali dari Maluku dan Papua.
"Kami sudah kelima kali mendapatkan hibah pengembangan kantor urusan internasional dan tahun ini Kemenristek Dikti menunjuk UII sebagai mitra untuk membina KUI yang ada di Indonesia sisi timur," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
- KKB Papua Tembak Tenaga Honorer Pemda hingga Meninggal Dunia
- Mengaku Reserse Narkoba Polda Jateng, Polisi Gadungan asal Solo Tipu Warga Rp14 Juta
- Presiden Prabowo Beri Perhatian Serius Masalah Truk ODOL
- Pemerintah Usulkan ke Brasil Terkait Solusi Penuntasan Kasus Kematian Juliana Marins di Rinjani
- Menteri PKP Usulkan Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 500 Ribu Unit
- Kepulauan Tokara di Jepang Masih Terus Diguncang Gempa, Hingga Hari Ini Sudah Lebih dari 1.200 Kali
Advertisement
Advertisement