Advertisement
Dirjen Kebudayaan: Pelajaran Sejarah Terlalu Terikat Kronologi Waktu
Advertisement
DIrjen Kebudayaan menyebut menyatakan ada konsep yang salah dalam sajian pembelajaran sejarah bagi siswa
Harianjogja.com,JOGJA - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan ada konsep yang salah dalam sajian pembelajaran sejarah bagi siswa di sekolah maupun di perguruan tinggi.
Advertisement
Hilmar menyebut, kurikulum pendidikan sejarah di sekolah cenderung menyajikan peristiwa secara kronologis.
Imbasnya, siswa menjadi tidak tertarik untuk belajar sejarah.
"Misalnya, sejarah purba yang sebenarnya merupakan paling sulit justru sajiannya diberikan pada kelas terendah. Baru kemudian secara kronologis menyajikan periode sejarah yang lebih muda," ujar Hilmar dalam workshop Kajian Kurikulum Sejarah Perguruan Tinggi dengan Kurikulum Sejarah di Sekolah yang diselenggarakan FIS UNY, Rabu (19/10/2016).
Padahal menurut dia, mempelajari sejarah purba merupakan hal paling sulit dalam pendidikan sejarah. Sedianya, menurut dia, penyampaian materi sejarah harus menyesuaikan dengan tingkat kesadaran anak dalam menerima materi.
Langsung memberikan materi tersulit pada siswa di kelas terendah justru akan menyebabkan anak didik menjadi tidak menyukai pelajaran tersebut.
Efek lebih luasnya tentu saja siswa menjadi tidak suka di materi selanjutnya. Padahal menurut Hilmar, belajar sejarah itu penting dan sangat menarik diikuti.
"Dengan belajar sejarah maka anak didik ini bisa memahami beragam persoalan dunia dan tahu cara pemecahannya. Jika anak didik memiliki minat dan rasa ingin tahu sangat tinggi, maka belajar sejarah akan menjadi suatu yang menarik," jelas Hilmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
- Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement