Advertisement
KISAH UNIK : Sebelum Kerja, Bos Ini Paksa Karyawan Perempuan Mencium
Advertisement
Kisah unik di sebuah perusahaan di Tiongkok.
Harianjogja.com, TIONGKOK -- Aksi aneh seorang bos terekam kamera. Pemimpin di sebuah perusahaan di Tiongkok ini mewajibkan pekerja perempuan mencium bibirnya sesaat sebelum bekerja.
Advertisement
Dilansir dari Mirror, Selasa (11/10/2016), pemimpin ini berdalih kebiasaan ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman antara atasan dan bawahan. Dalam rekaman tersebut, terlihat dia memaksa pekerja menciumnya. Adapun pemimpin tersebut merupakan pemilik perusahaan bir di Beijing, Tiongkok.
China Press melaporkan setiap pagi, sekitar pukul 09.00-09.30 waktu setempat, pekerja perempuan berbaris dan antri menciumnya. Karyawan perempuan ini menyatakan mereka enggan melakukan ini, tetapi jika tidak menjalankan, mereka takut kehilangan pekerjaan.
Begitu video ini menjadi viral, tingkah si bos tersebut dikecam habis-habisan. Namun dia justru menyatakan tindakan ini dilakukan untuk menciptakan hubungan kerja yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
- Menteri ATR/BPN Gandeng KPK Cegah Korupsi Layanan Pertanahan
- Cegah Nuthuk, Dispar Bantul Buka Layanan Aduan Wisatawan
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Tarif Rp70 Ribu
- Lapangan Denggung Sleman dan Kaliurang Jadi Titik Rawan Tahun Baru
- Jogja Hanyengkuyung Sumatera Galang Ratusan Juta Lewat Konser Amal
- Tak Terserap Maksimal, Sisa Dana Droping Dikembalikan ke Kas Daerah
Advertisement
Advertisement




