Advertisement
KISAH UNIK : Pencemaran Bikin Kulit Katak Ini Transparan

Advertisement
Kisah unik berupa katak ini ditemukan di Rusia Tengah.
Harianjogja.com, RUSIA -- Peneliti menemukan katak mutan dengan jenis kulit transparan sehingga organ tubuh hewan tersebut dapat terlihat. Bahkan detak jantung katak juga terlihat jelas.
Advertisement
Dikutip dari Dailymail, Senin (27/6/2016), ilmuewan menemukan 60 ekor katak mutan ini di sebuah kota dekat Krasnouralsk, Tymen Oblast, Rusia Tengah.
Sebagian katak benar-benar terlihat transparan, sehingga tulang dan organ dalamnya dapat dilihat secara jelas. Adapun sejumlah katak lain memiliki jari tambahan yang bercabang atau memiliki pertumbuhan tak normal di bagian bahu.
Kepala Zoologi, Ural Federal District University's Institute of Natural Sciences, Vladimir Bershinin, mengatakan katak transparan ini terjadi karena kelainan pigmen.
"Mata mereka hitam pekat dan organ tubuh di bagian perut dapat terlihat jelas. Anda juga dapat melihat detak jantung mereka," paparnya.
Ilmuwan Rusia menyalahkan polusi yang terjadi di lingkungan tersebut. Menurut dia pencemaran ini mengakibatkan kelainan yang dialami amfibi.
"Telur katak tidak memiliki membram yang dapat melindungi mereka dari polusi. Semula kami meneliti mengenai kerusakan lingkungan akibat polusi di dekat Krasnouralsk dan ternyata menemukan hewan ini, sebelumnya kami tak pernah menemukan katak mutan," terang dia.
Ilmuwan saat ini tengah meneliti untuk mengetahui apa saja yang dapat mengakibatkan mereka bermutasi. Namun mereka menyatakan penyebab utama persoalan ini adalah limbah kimia yang tak diolah.
Vershinin berkata, bahan kimia berbahaya ini mungkin bocor dari penyimpanan dan merembes masuk sungai sehingga membuat amfibi bermutan. Namun, dia menuturkan ada kemungkinan larva parasit masuk saat masih berupa berudu.
Krasnouralsk menjadi daerah yang mandiri pada tahun 1832. Tepatnya saat daerah tersebut diketahui memiliki tambang emas. Seluruh area tersebut kaya bahan tambang seperti tembaga, besi, platinum, asbes dan aspal. Adapun tambang diketahui dapat meninggalkan polusi dan "luka" pada alam dan menimbulkan persoalan kesehatan serta polusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
Advertisement

Perpanjangan Pendaftaran SPMB di Kulonprogo Jadi Sorotan, Hari Terakhir Sepi Pendaftar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Penghapusan Kuota Impor Sapi Hidup Sudah Berlaku
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- 2 Warga Ponorogo Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil
- Menteri KKP Sebut Ada Pulau RI Dijual di New York
- Prancis Kecam Serangan Israel ke Pusat Distribusi Bantuan Gaza
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
Advertisement
Advertisement