Advertisement
FENOMENA ALAM : Dikira Hujan Abu, Ternyata ...
Advertisement
Fenomena alam dialami warga Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN - Kabar adanya hujan abu yang melanda dan dirasakan masyarakat di wilayah Sleman ternyata hoax. Kabar yang muncul dari jejaring sosial itu menyebar luas di dunia maya.
Advertisement
Sejumlah warga yang merasakan matanya perih mengira terkena hujan abu. Arum Kusumowardani, misalnya, melalui akun twitternya @arumism sempat bertanya dan mencari kebenaran soal hujan abu. "@arumism: Ini beneran daerah Sleman hujan abu, atau hanya perasaanku yang kelabu? *brb ngecek timlin nyari berita yg akurat"
Menurutnya, gangguan penglihatan tersebut terjadi di sekitar Seyegan dan Godean pada Senin (23/5/2016) malam. Namun dia tidak yakin, gangguan penglihatan yang dirasakan disebabkan hujan abu.
"(Lokasi di) Seyegan, Godean, dan sekitarnya. Tapi sepertinya hanya 'pedhut'/kabut. Semoga bukan abu," kata Arum menjawab pertanyaan Harianjogja.com.
Hal sama disampaikan pemilik akun @fayuliana. Dia menjelaskan, gangguan penglihatan yang dirasakan disebabkan oleh kabut tebal. "Sepertinya bukan mb...cm kabut tebal dr sore td. Teman2 saya di murangan, turi, dan sekitarnya jg bilang cm kabut saja. Trims."
Hal senada disampaikan Dian, warga Ngemplak, Sleman. Menurutnya, gangguan penglihatan di wilayahnya disebabkan adanya kabut tebal dari lereng Merapi. Hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait hal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trans Jogja ke Wonosari Masih Wacana, Dishub Gunungkidul Dukung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Portugal Cari Tiket Piala Dunia Saat Hadapi Armenia
- Agar Liburan Bebas Flu, Ini Pentingnya Vaksin Influenza
- BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
- Tanah Longsor Cilacap, Gubernur Luthfi Minta Warga Waspada
- Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja
- Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan AI
- Pemerintah Gandeng 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih
Advertisement
Advertisement




