Advertisement
PERINGATAN ISRA MIKRAJ 2015 : Ini Makna Yoso Peksi Burak

Advertisement
Peringatan Isra Mikraj 2015 di Kraton Jogja diwarnai dengan Yoso Peksi Burak.
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam peringatan Isra Mikraj atau perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu, Kraton Ngayogyakarta Hadiningat menggelar ritual Yoso Peksi Burak. Tradisi diselenggarakan Jumat (15/5/2015) sore.
Advertisement
Ritual ini dimulai dengan munculna dua gunungan menyerupai gunung yang dibawa abdi dalem. Gunungan tersebut dibuat dari berbagai macam buah. Selanjutnya, gunungan lain berupa buah dan bunga juga dikeluarkan.
Gunungan diarak dari Kraton menuju Masjid Gede Kauman. Di lokasi terakhir, gunungan didoakan bersama.
Pengageng Tepas Dworo Puro (semacam pejabat humas) Kraton, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat mengatakan, dua gunungan yang menyerupai burung itu sebagai simbol burung burak, dimana burak merupakan kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa kemudian ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat lima waktu.
Tradisi Yoso Peksi Burak di Kraton menurut Romo tirun rutin digelar setiap bulan Rajab. Pria yang akrab disapa Romo Tirun ini tidak mengetahui pasti sejak kapan ritual Yoso Peksi Burak di gelar di Kraton.
"Sejak saya kecil tradisi Yoso Peksi Burak sudah ada. Pastinya tradisi ini sudah ada sejak HB I karena Kraton merupakan Kerajaan Islam Mataram," kata Romo Tirun.
Romo Tirun menjelaskan, tradisi Yoso Peksi Burak awalnya diarak sampai rumah Penghulu (semacam pejabat menteri agama) yang letaknya di serambi Masjid.
"Gunungan itu dulu didoakannya di rumah penghulu," katanya.
Namun, seiring waktu karena banyak masyarakat yang datang dan berebut gunungan sebelum sampai rumah penghulu, kata Romo Tirun, akhirnya gunungan burak didoakan di depan masjid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement