Advertisement
SABDA RAJA : Sultan : Jogja Memasuki Zaman Baru
Advertisement
Sabda Raja akhirnya mendapat penjelasan dari Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Harianjogja.com, JOGJA-Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
dalam jumpa pers Jumat (78/5/2015) menyampaikan alasannya mengeluarkan Sabda Raja. Menurut Ngarso Ndalem, saat ini Jogja masuk lir gumanti atau masuknya zaman baru.
Advertisement
Sultan menyampaikan Sabda Raja dikeluarkan setelah mendapat wahyu. Sehingga, Sabda Raja disebutnya sebagai upaya menjalankan kewajiban dari leluhur. Dawuh Raja ini merupakan perintah Tuhan yang diterimanya. Menurut Sultan, perintah ini dapat diartikan sebagai lir gumanti atau masuknya Jogja dalam zaman baru.
“Zaman baru, terjadinya persatuan kesatuan dari mataram Lama, dari zaman Singosari, Pajang ke Mataram Baru, sampai zaman sekarang ini,” jelasnya, Jumat (8/5/2015).
Zaman Mataram lama dan Mataram baru disebutnya sempat terpisahkan karena ada perjanjian Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Giring.
“Karena sudah selesai, kami mengakui terjadi keturunan Ken Arok, Pajang, Senopati, sampai sekarang. Keturunan pancer tak berbelok,” ujar Sultan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
Advertisement
Advertisement



