Advertisement
UN SMP 2015 : Tak Tentukan Kelulusan, Siswa Lebih Santai

Advertisement
UN SMP 2015 dilaksanakan lebih santai.
Harianjogja.com JOGJA-Sebanyak 13 siswa di Jogja absen Ujian Nasional (UN) SMP. Kendati demikian, pelaksanaan UN SMP diklaim Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja lebih kondusif jika dibandingkan tahun lalu.
Advertisement
Kepala Disdik Jogja Edy Heri Suasana mengatakan 11 siswa tidak mengikuti ujian karena sakit, sedangkan dua siswa mengundurkan diri beberapa hari sebelum pelaksanaan UN.
“Alasan mengundurkan diri kami tidak tahu, tetapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah yang mengundurkan diri tahun ini lebih sedikit karena tahun lalu lebih dari dua siswa yang mengundurkan diri,” terang dia saat ditemui Harianjogja.com, Senin (4/5/2015).
Menurut Edy, pelaksanaan ujian tahun ini berjalan lancar dan kondusif, baik dari tahap distribusi soal hingga pengembalian lembar jawab.
Keamanan soal, diperhitungkan dengan baik melalui ruang penyimpanan di sekolah sub rayon yang memiliki kunci berlapis dan baru dibuka saat hari ujian.
Ia mencontohkan, di SMPN 5, salah satu sekolah sub rayon, kunci ruangan berlapis dua ditambah dengan segel. Tidak hanya itu, kunci lapis dua dan segel juga diterapkan pada lemari penyimpanan soal.
Perjalanan soal dari sekolah sub rayon ke sekolah penyelenggara UN, juga tidak menemui kendala.
“Sampai sejauh ini semua laporan lancar dan tidak ada hambatan,” ujar Edy.
Senada, Ketua Panitia UN DIY Suroyo mengakui pelaksanaan UN SMP tahun ini lebih kondusif ketimbang sebelumnya. Kemungkinan, kata dia, karena hasil ujian tidak menjadi indikator kelulusan siswa sehingga pelaksanaannya pun terkesan santai dan tidak tegang.
Dijabarkan Edy, pelaksanaan hari pertama berjalan lancar dan tidak ada siswa yang menjalani ujian di rumah sakit atau lembaga pemasyarakatan.
“Untuk jumlah siswa yang absen masih kami rekap karena belum semua laporan masuk,” ujar dia.
UN SMP tahun ini diikuti 51.101 siswa yang berasal dari lima kabupaten dan kota. Rinciannya, Jogja sebanyak 8.661 siswa, Kulonprogo 6.167 siswa, Sleman 14.081 siswa, Bantul 11.892 siswa, dan Gunungkidul 10.300 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement