Advertisement
UN ONLINE 2015 : Waktu Dibagi 3 Shift

Advertisement
UN online 2015 akan dibagi menjadi 3 shift lantaran jumlah komputer serta laptop yang terbatas
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Ujian Nasional (UN) Online yang akan dilaksanakan oleh tujuh sekolah di Gunungkidul, akan dibagi dalam tiga shift setiap hari.
Advertisement
Kepala SMKN 3 Wonosari Susiyanti mengatakan, pembagian tersebut dilakukan karena jumlah komputer serta laptop yang terbatas. Sekolah menyediakan 102 komputer ditambah 10% komputer cadangan (10 unit). Jumlah tersebut, lanjut dia, sudah sesuai dengan persyaratan yang diberikan Kementerian Pendidikan.
“Sekolah minimal memiliki komputer dengan jumlah sepertiga jumlah peserta ujian ditambah 10 persen cadangan. Jumlah peserta ujian di SMKN 3 Wonosari ada 304 siswa,” ungkap dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Gedung SMKN 3 Wonosari, Rabu (25/3/2015).
Karena jumlah komputer yang terbatas, maka jam ujian akan dibagi ke dalam tiga shift. Shift pertama pukul 07.30 WIB-09.30 WIB, kedua 10.30 WIB-12.30 WIB, sedangkan shift ketiga pukul 14.00 WIB-16.00WIB.
“Mengenai pembagian siswa, kami masih menunggu petunjuk teknis [dari Kementerian Pendidikan],” imbuh dia,
Susiyanti menambahkan, setiap shift akan menggunakan empat ruangan. Setiap ruangan akan dipandu satu teknisi dan satu proktor (orang yang bertugas mengunduh soal setiap pagi saat ujian). Kecepatan internet pun akan dinaikkan menjadi lima megabyte. Saat ujian berlangsung, penggunaan jaringan internet akan difokuskan untuk ujian.
“Kami juga sudah menyosialisasikan hal itu kepada warga sekolah, siswa yang akan ujian, dan orangtua siswa,” ungkap dia.
Susiyanti menambahkan, sekolah juga menyediakan satu teknisi listrik untuk berjaga-jaga dan generator listrik untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik. Persiapan dilakukan semaksimal mungkin agar ujian bisa berjalan lancar.
“Siswa juga sudah mengikuti simulasi ujian dengan sistem Computer-Based Test (CBT). Simulasi akan terus dilakukan sampai 11 April 2015. Setidaknya, nanti siswa bisa ikut simulasi sampai tiga kali,” ujar dia.
Hal serupa diungkapkan Kepala SMK Muhammadiyah 1 Playen Sutopo Giri Santoso. Sekolah ini akan menggelar ujian dalam tiga shift dengan peserta ujian sebanyak 336 siswa.
“Kami menyediakan empat ruang. Setiap ruangan ada 30 unit komputer,” ujar dia.
Setiap ruang akan digunakan oleh 28 siswa. Setiap ruangan akan didampingi satu teknisi dan satu proktor.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan, persiapan tujuh sekolah yang ditunjuk cukup matang. Selain itu, setiap siswa juga sudah dipersiapkan dengan baik.
“Setiap sekolah sudah menggelar simulasi UN dengan sistem CBT sehingga anak-anak sudah terbiasa,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement