Advertisement
MAHASISWA BERPRESTASI : Trio Mahasiswa Ini Menang RICT 2015
Advertisement
Mahasiswa Berprestasi dari FEB UGM menjadi juara RICT 2015.
Harianjogja.com, SLEMAN-Tim mahasiswa dari Program Studi Sarjana Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang tergabung dalam Tim Palapa berhasil menjuarai Risk Intelligence Challenge Trophy 2015 (RICT 2015).
Advertisement
Tim ini berhasil menyisihkan 37 tim lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim Palapa ini terdiri dari Lay Monica Ratna Dewi, Adrian Setyo Prakosa, dan Ayuning Pratiwi.
“Kami selanjutnya akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di level ASEAN,”papar salah satu anggota tim, Monica Ratna, kata dia seperti rilis yang Harianjogja.com, terima, Senin (2/3/2015).
Monica menuturkan kompetisi tersebut dimulai dengan penulisan esai berbahasa Inggris di babak penyisihan. Dari 38 tim yang mengirim esai, dipilih enam tim yang maju ke semi final untuk mempresentasikan analisis kasus dalam bahasa Inggris di hadapan dewan juri. Selanjutnya dipilih empat tim dan pada babak terakhir menjadi dua tim.
Prestasi yang diraih para mahasiswa tersebut menurut Ketua Jurusan Akuntansi FEB UGM, Mahfud Sholihin, sekaligus membuktikan bahwa Jurusan Akuntansi merupakan yang terbaik di Indonesia. Selain itu menjadi bukti FEB UGM memang layak menjadi satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia dan ke-7 di ASEAN yang memperoleh akreditasi dari AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business) Internasional.
RICT adalah kompetisi antar-universitas untuk meningkatkan kesadaran risiko di kalangan mahasiswa dan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang industri risiko. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Deloitte Indonesia Enterprise Risk Services (ERS). Delloite merupakan salah satu dari empat kantor akuntan publik terbesar di dunia (Big Four)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Apple Izinkan Toko Aplikasi Alternatif di Jepang, Komisi 5 Persen
- Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
- Jawa Tengah Sumbang 57 Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
- Wanita Jepang Menikah dengan AI, Gunakan Kacamata AR
- Bupati Bantul Terbitkan SE Gemar, Ayah Wajib Ambil Rapor
Advertisement
Advertisement





