Advertisement
UN ONLINE 2015 : Ini 2 SMK Swasta yang Bersedia Jadi Percontohan

Advertisement
UN online 2015, 2 SMK swasta bersedia menjadi percontohan ujian dengan sistem baru ini.
Harianjogja.com, SLEMAN-Dua SMK swasta menambah daftar sekolah yang bersedia menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online di Kabupaten Sleman. Meski demikian, enam sekolah yang saat ini telah menyatakan kesanggupannya masih harus menjalani proses verifikasi kelayakan.
Advertisement
Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Eri Widaryana mengungkapkan sebelumnya memang hanya ada empat sekolah yang bersedia menyelenggarakan UN online. Di antaranya yaitu SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 1 Godean, SMK Negeri 1 Kalasan, dan SMK Negeri 1 Seyegan.
“Setelah dipanggil ke provinsi, SMK Penerbangan AAG Adisucipto dan SMK Muhammadiyah Prambanan kemudian menyatakan kesediaannya,” kata Eri saat ditemui Harianjogja.com di ruang kerjanya, Selasa (17/2/2015).
Soal alasan tidak adanya sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat yang bersedia, Eri mengatakan bukan hanya keterbatasan fasilitas yang jadi kendalanya. Pihak sekolah lebih dicemaskan dengan kondisi psikologis siswa yang bisa jadi merasa lebih tertekan jika diterapkan UN online.
“Hasil UN SD dan SMP itu digunakan untuk masuk jenjang yang lebih tinggi. Guru khawatir, jika siswanya mengerjakan UN online sementara dia tahu sekolah lain tidak, itu akan menimbulkan kecemasan karena beda sistem. Takutnya, siswa yang seharusnya mampu mengerjakan bisa jadi jelek nilainya. SMA juga lebih memberatkan kondisi faktor psikologis anak,” ucap Eri menerangkan.
Namun, kesiapan fasilitas dan infrastruktur sekolah memang harus diutamakan. Jangan sampai siswa panik karena terjadi kendala teknis saat UN online berlangsung.
“SMK yang menyatakan kesediaannya itu pun rata-rata yang punya jurusan teknik komputer jaringan. Jadi dari sisi fasilitas memang sudah lebih siap,” kata dia.
Meski demikian, enam SMK yang menyatakan kesediaannya tersebut masih harus menjalani sejumlah tahap verifikasi sebagai indikator apakah sekolah bersangkutan memang mampu melaksanakan UN online. Eri menambahkan, verifikasi tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Terpisah, Kepala SMK Penerbangan AAG Adisucipto, Yulianto Hadi menyatakan siap menjalani verifikasi infrastruktur demi dinyatakan layak menyelenggarakan UN online.
“Di tempat kami tidak perlu persiapan khusus. Bandwidth maupun power supply sudah siap. Jumlah komputernya juga ada lebih dari 100 unit, sementara total peserta UN ada 286 siswa,” ungkapnya saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa siang.
Yulianto memaparkan, baik guru maupun siswanya sudah familiar dengan pengoperasian komputer dalam kegiatan pembelajaran. Hal itu juga menjadi pertimbangan utama pihaknya menyatakan bersedia menerapkan sistem online.
“Sebenarnya bagi sekolah yang sudah siap, keuntungannya banyak sekali. Lebih efisien dan resikonya kecil. Apalagi selama terkadang kualitas kertas soal buruk sehingga itu juga menyulitkan siswa,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement