Advertisement
BANTUAN PENDIDIKAN : Sekolah Kurang Murid Tetap Dapat Akses BOS

Advertisement
Bantuan pendidikan BOS meningkat. Dinas Pendidikan Kulonprogo mengusulkan sejumlah sekolah yang kekurangan siswa untuk mengakses bantuan tersebut.
Harianjogja.com, KULONPROGO - Pemerintah akhirnya menaikkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan mulai dicairkan pada triwulan kedua. Dinas Pendidikan Kulonprogo berharap semua sekolah dengan kuota peserta didik kurang dari 60 siswa dapat mengakses bantuan tersebut.
Advertisement
Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo mengatakan dana BOS dari pemerintah dinaikkan sekitar 30%. Dia menyebutkan, alokasi dana BOS untuk jenjang sekolah dasar sebelumnya sebesar Rp580.000 per siswa, tahun ini mendapatkan Rp800.000 per siswa per tahun. Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama sebelumnya mendapat Rp710.000 per siswa, tahun ini mendapatkan alokasi per tahunnya Rp1 juta per siswa.
"Kalau dulu, syaratnya apabila ada sekolah dengan jumlah peserta didik kurang dari 80 orang tetap dihitung kuota tersebut. Tapi tahun ini, akan dihitung sejumlah siswa, untuk sekolah yang tidak berada di daerah terpencil," papar Sumarsana saat ditemui di kantornya, Kamis (5/2/2015).
Sumarsana mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan sekolah tersebut tetap akan mendapatkan jatah sesuai batasan kuota. Artinya, sekolah dengan jumlah peserta didik kurang dari 60 siswa diharapkan mendapatkan kuota senilai sekolah dengan 60 siswa. Pasalnya, di Kulonprogo sekolah dengan siswa 30 orang atau kurang masih cukup banyak.
"Terutama sekolah yang hanya ada satu di suatu wilayah. Jarak tempuh siswanya bahkan bisa mencapai lebih tiga kilometer. Sekolah ini akan kami utamakan untuk mendapatkan usulan sesuai dengan sekolah dengan 60 siswa. Harapannya bantuan itu dapat membantu sekolah tersebut," papar Sumarsana.
Lebih lanjut Sumarsana mengungkapkan, saat ini pihaknya akan mengajukan usulan tersebut ke Dinas Pendidikan provinsi untuk segera dilakukan pemetaan. Tujuan pengusulan tersebut diharapkan, biaya operasional untuk pemenuhan fasilitas pembelajaran tidak terganggu.
Kasi Kurikulum dan Pengendalian Mutu Pendidikan Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Kulonprogo Tri Rahayuningsih menyampaikan sekolah yang diusulkan nanti merupakan sekolah dengan jarak tempuh lebih dari tiga kilometer. Dia menandaskan, sekolah yang diutamakan itu juga tidak berdekatan dengan sekolah lain. Kebanyakan adalah sekolah dasar, dari 281 SD negeri, 49 sekolah diantaranya memiliki murid kurang dari 60 siswa.
"Nanti yang berdekatan, akan masuk dalam program regrouping. Pemetaan akan dilakukan secepatnya," ungkap Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement