Advertisement
Pengamat : Menteri pada Pemerintahan Baru Tak Harus Populer
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tulus Warsito mengatakan menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2014-2019 tidak harus tokoh populer.
"Tidak harus dari tokoh yang sudah populer, bisa saja sama sekali tidak dikenal publik, namun benar-benar bisa bekerja dan menjunjung tinggi profesionalitas," kata Tulus, Rabu (6/8/2014).
Advertisement
Menurut dia, banyak tokoh yang sebetulnya memiliki potensi besar dan mampu bekerja serta menguasai bidangnya, namun tidak populer.
"Yang terpenting perlu dilihat postur keilmuannya, penguasaan bidang, pola kerja, dan integritasnya," kata dia.
Ia juga berpendapat anggota kabinet mendatang adalah yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Joko Widodo apabila nanti resmi dilantik menjadi presiden.
"Cara kerja Jokowi kami perkirakan tidak jauh berbeda dengan saat di Solo dan Jakarta. Menterinya harus yang dapat menyesuaikan dengan pola kerja Jokowi," katanya.
Sementara itu, terkait kemungkinan adanya pro-kontra calon menteri diambil dari partai politik, menurut dia tidak masalah, asalkan tetap dapat mengutamakan profesionalitas.
"Dari partai politik atau bukan, tidak masalah. Yang penting bisa menjalankan tugas seperti dalam kontrak politik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement