Advertisement
HASIL PILPRES 2014 : 80 Formulir Janggal Jadi Ranah KPU

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Terkait penemuan 80 formulir janggal yang diupload di situs Komisi Pemilhan Umum (KPU), Panwaslu Gunungkidul akan membiarkan hal tersebut tetap menjadi ranah KPU. Salah satu anggota Panwaslu Gunungkidul Budi Haryanto mengatakan pihaknya tidak akan melaporkan hal tersebut ke Bawaslu. Menurtnya perkara tersebut tetap menjadi ranah KPU untuk mengevaluasi kinerja jajarannya.
Budi menambahkan formulir C1 yang diupload janggal hanya kekeliruan pengisian saat menyalin. Misalnya saja tertukar antara jumlah suara sah dan tidak sah serta jumlah anatra pemilih perempuan dan laki-laki.
Advertisement
“Untuk yang terkait perolehan suara di Gunungkidul sudah beres. Itu semua karena kurang teliti. Faktor dari sumber daya manusianya,” ungkap dia.
Anggota KPU Gunungkidul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Ahmadi Ruslan Hani juga mengakui hal tersebut. Faktor kurang teliti menjadi penyebab salahnya salinan di C1. Namun, ia memaklumi hal tersebut karena petugas dalam keadaan lelah ketika menyalin.
“Sesuai Surat Edaran KPU Pusat, Formulir C1 yang dikirim ke KPU Gunungkidul harus diupload apa adanya,” imbuh dia.
Hani sendiri mengaku kurang setuju dengan imbauan tersebut. Menurut dia sebelum diupload harus ada verifikasi dan pengecekan formulir. Tujuannya agar jika ditemukan kesalahan bisa segera diperbaiki.
“Tapi perintahnya seperti itu ya kami turuti. Toh tujuannya baik, untuk keterbukaan terhadap publik,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement