Advertisement
KISAH INSPIRATIF : Dari Keluarga Tak Mampu, Angga Berhasil Ikuti Percepatan S1 ke S2

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Angga Fajar Setiawan merupakan mahasiswa yang diterima dari jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM). Berkat kerja keras, laki-laki ini dapat mengikuti fast track atau percepatan studi dari S1 ke S2 denagn IPK 4,00. Kini Angga bekerja sebagai asisten tutorial di jurusannya.
Mahasiswa asal Kampung Cluwok, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur ini merupakan putra pasangan, Komarudin, buruh bangunan yang bekerja di Malaysia sejak tahun 1990-2012 dan Sulin, ibu rumah tangga sekaligus penjahit. Memiliki keinginan untuk berkuliah, dengan modal prestasi sekolah dan sertifikat lomba tingkat regional hingga nasional, ia mendaftar di UGM dengan jalur PBUTM. Berkat sederet prestasi itu, Angga berhasil diterima dan dibebaskan membayar biaya SPP. Bahkan, di semester 6,7 dan 8 dirinya mendapatkan tambahan uang saku.
Advertisement
“Kebetulan waktu itu yang berasal dari SMA N 1 Boyolangu ada dua yang diterima lewat jalur PBUTM,” kata Angga, Selasa (8/7/2014) di UGM.
Kesempatan kuliah ini ia manfaatkan dengan belajar dan berlatih. Hasilnya, mahasiswa angkatan 2008 ini lulus cum laude dengan IPK 3,78. Tidak hanya itu. Angga pun tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang mengambil program fast track (percepatan studi) dari S1 ke S2 yang akhirnya mengantarkannya lulus cum laude dengan IPK 4,00.
Tahun ini Angga pun berhasil mendapatkan beasiswa studi S3 di Kyoto, University. Dia tertarik untuk melanjutkan studi agar bisa mengabdi di UGM sebagai dosen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement