Advertisement
PPDB 2014 : Tak Lolos di Sekolah Negeri di Jogja, Belum Tentu Lari ke Sekolah Swasta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pada hari terakhir jadwal verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Jogja, Kamis (3/7/2014), para pendaftar yang memiliki nilai di bawah rata-rata terendah sekolah tujuan belum dapat dipastikan akan mengambil pilihan untuk mendaftar ke sekolah swasta.
“Pada 2013, dari 3.093 total pendaftar, yang diterima ke SMA Negeri ada 2.539. Pada 2014 ini, kemungkinan dari jumlah pendaftar, 82% di antaranya diterima. Tapi bukan maksudnya pasti diterima, melainkan, kalau dulu ada nilai 32 diterima, saat ini belum tahu,” ujar Budi Asrori, sekretaris Disdik Kota Jogja, Kamis (3/7/2014).
Advertisement
Ia menambahkan, bagi pendaftar yang gagal mendaftar ke sekolah negeri di Kota Jogja, belum tentu langsung mengambil pilihan untuk mendaftar ke sekolah swasta.
“Bisa jadi mereka memilih ke sekolah negeri di daerah lain, di luar kota Jogja misalnya. Siapa tahu ada sekolah yang nilai rata-rata yang diminta lebih rendah,” lanjut Budi.
Di SMA N 3 Jogja, tercatat 13 calon siswa ‘mencabut’ pengajuan pendaftaran mereka, dengan alasan nilai rata-rata.
“Nilai terendah di SMA N 3 Jogja, sampai pada pukul 15.27 adalah 27,90. nilai tertingginya 39,60,” ungkap Agus Santoso, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat SMA N 3 Jogja. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
APILL Mantrigawen Aktif, Dishub Jogja Terapkan Rekayasa Lalin
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Laga Penentuan! Persib Incar Puncak Klasemen Saat Hadapi PSM
- Residivis Curi Kabel Pompa di Ngawi, Nyaris Diamuk Warga
- Harga MinyaKita di Temanggung Tembus Rp18.000 Jelang 2026
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- VnExpress Sebut PSSI Siapkan Rp670 juta per bulan untuk John Herdman
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
Advertisement
Advertisement



