Advertisement
Sst .. Ada 4.000 Lowongan di Job Fair UNY
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin segera mendapatkan sandaran berkarier di perusahaan. Ada 41 perusahaan atau 4.000 lowongn di pameran bursa kerja atau job fair yang berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 10-12 Juni 2014.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, adanya job fair yang digagas pihaknya bersama UNY merupakan sebuah upaya guna menekan angka pengangguran. Saat ini, menurut dia, pengangguran di DIY masih sekitar 60.000 orang.
Advertisement
"Dengan adanya job fair seperti ini, kami ingin memberikan peluang bagi masyarakat. Kami menghadirkan perusahaan-perusahaan yang butuh tenaga kerja cepat," ujarnya di sela-sela peninjauan sejumlah stand perusahaan-perusahaan yang ikut dalam pameran bursa kerja, Selasa (10/6/2014).
Dalam job fair itu tidak hanya menawarkan kesempatan bekerja bagi lulusan perguruan tinggi saja. Ada pula sejumlah perusahaan yang membuka peluang untuk pencari kerja yang berijazah SMA sederajat. Upaya tersebut merupakan terobosan untuk menampung para lulusan SMA sederajat untuk mengisi posisi sebagai tenaga kerja yang tidak membutuhkan keahlian khusus pada suatu perusahaan. Pasalnya, angka pengangguran dari kalangan SMA lebih banyak daripada pengangguran dari alumni perguruan tinggi.
"Jadi kami juga harus mengakomodasi lulusan SMA sederajat agar bisa terserap di pasar kerja. Salah satunya melalui job fair ini," tandasnya.
Lebih lanjut dia memaparkan, mayoritas perusahaan yang ambil bagian dalam job fair merupakan perusahaan lokal di Jogja. Kendati begitu, ada pula perusahaan dari luar daerah yang ikut mencari tenaga kerja lewat job fair di UNY ini. Perusahaan dari luar yang ikut meramaikan bursa kerja itu berasal dari Jakarta, Solo dan Batam. Disnakertrans menjamin, perusahaan dari luar yang ambil bagian dalam job fair sudah terbukti kapasitas dan kepercayaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kurangi Hujan, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Semarang dan Grobogan
- Polisi: Ibu Mahasiswa Unud Tak Ingin Proses Hukum Kematian Anaknya
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Timor Leste Akan Ditetapkan Jadi Anggota ASEAN 28 Oktober
Advertisement
Advertisement



