Advertisement
KPU Berharap Pemberitaan Pemilu 2014 Tak Diintervensi Pemilik Media Massa

Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=420152" rel="attachment wp-att-420152">http://images.harianjogja.com/2013/06/KPU-logo10.jpg" alt="" />JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum mengharapkan pemilik media tidak mengintervensi kerja redaksi soal pemberitaan yang berkaitan dengan Pemilihan Umum 2014, sehingga tetap bisa memberitakannya secara profesional.
"Jadi, yang paling penting adalah jurnalisnya bisa profesional, pemilik medianya tidak melakukan intervensi terhadap kerja redaksi," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta, Rabu (266/2013).
Advertisement
Husni mengatakan, pemilik media yang juga terjun ke dunia politik pada 2014 mendatang perlu berpedoman pada aturan main yang ada, sehingga tetap menjaga profesionalitasnya.
Menurut dia, pemggunaan media dalam kampanye politik termasuk dalam wilayah kreativitas, yang artinya ketika mengampanyekan partai politik belum dimulai maka tokoh patai tersebut akan menggunakan media atas nama individu, bukan kelembagaan untuk berkampanye.
Dalam mendorong terwujudnya pemilu yang substansial, KPU berharap peserta pemilu lebih banyak memanfaatkan media untuk menjelaskan tentang identitas maupun visi misi yang ingin diraih ketika terpilih sebagai anggota legislatif, sehingga masyarakat mengenal lebih jauh calon legislatif yang akan mereka pilih.
"Kami sangat berkeinginan Pemilu 2014 tidak prosedural lagi, tapi substansial. Selain sosialisasi tentang tahapan pemilu, harusnya masyarakat lebih banyak tahu tentang ideologi yang ditawarkan oleh ke 12 parpol peserta pemilu," ujar Husni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement