Advertisement
BAYI DICEBURKAN TEMPAYAN : Ibu Bayi Jadi Tersangka

Advertisement
[caption id="attachment_418531" align="alignleft" width="312"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/22/bayi-diceburkan-tempayan-ibu-bayi-jadi-tersangka-418529/borgol-tanpa-tangan-reuters-7" rel="attachment wp-att-418531">http://images.harianjogja.com/2013/06/borgol-TANPA-TANGAN-reuters2.jpg" alt="" width="312" height="235" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
JAKARTA-Aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Selatan telah mengungkap pembunuh bayi Faby Setiawan yang ditemukan tewas dalam tempayan di Ciputat, Tangerang Selatan. Bayi berusia 43 hari ini diduga ditenggelamkan oleh ibu kandungnya sendiri, Dewi Sartika, 22.
Advertisement
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan telah membenarkan hal ini.
"Ya betul. Tersangka sudah diamankan di Polres Jakarta Selatan guna penyidikan lebih lanjut," kata Herry, Sabtu (22/6/2013).
Belum diketahui apa motif tersangka hingga tega melakukan perbuatan tersebut. Penyidik, kata Herry, tengah memeriksa tersangka dengan intensif.
Atas perbuatannya ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Bayi Faby ditemukan tewas, setelah sang paman korban, Chaerudin, 38, mendapat SMS berisi ancaman pada Kamis (20/6/2013) pukul 04.30 WIB. Dalam pesan singkat itu, si pengirim SMS misterius menyatakan bahwa korban telah meninggal.
"Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yg mati, tapi anak ade lo".
Saat menerima SMS itu, Chaerudin, 38, yang sedang di luar rumah, langsung ke rumah korban di Gang H Soiyan RT 02/01 No 30 Pondok Ranji Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Saat itu, ia melihat seluruh anggota keluarga lengkap, lalu ia melanjutkan istirahatnya.
Namun, sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari dapur rumah. Chaerudin pun menuju ke sumber suara. Alangkah kagetnya Chaerudin ketika melihat Faby sudah tewas di dalam tempayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement