Advertisement
KASUS CEBONGAN : KSAD Sebut Bukan Soal Teleconference Tapi Kepercayaan
Advertisement
[caption id="attachment_418473" align="alignleft" width="297"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=418473" rel="attachment wp-att-418473">http://images.harianjogja.com/2013/06/hakim-ilustrasi-reuters5.jpg" alt="" width="297" height="223" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko memastikan proses peradilan kasus Cebongan akan aman. Dia juga meminta semua pihak untuk saling percaya, termasuk menjamin saksi-saksi dalam persidangan.
Advertisement
"Menurut saya bukan teleconferce yang saya lihat, kita ini trust [Kepercayaan] lah kita perlu wujudkan, jangan di antara kita saling enggak percaya gituloh, wong sidangnya enggak ada apa-apa," kata Moeldoko, di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Ia menambahkan, dalam kasus Cebongan tidak ada tekanan atau intervensi yang dilakukan TNI AD kepada siapapun. Oleh karena itu, TNI AD tidak menempatkan perajuritnya dalam jumlah banyak saat menjaga.
"Saya menghindari jangan sampai nanti banyak TNI yang mengamankan di sana terus kesannya wah, sengaja memang semaksimal mungkin tidak banyak perajurit teribat disitu karena kesannya nanti secara tidak langsung menjadi tekanan," paparnya.
Sebanyak 12 Prajurit TNI dari kesatuan Kopasus menjalani persidangan terdakwa. Serda Ucok Tigor Simbolon, Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik didakwa melakukan pembunuhan secara bersama-sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement