Advertisement
Pabrik Garmen di Dhaka Ambruk, Timpa 2.000 Orang, Puluhan Tewas

Advertisement
[caption id="attachment_399949" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/24/pabrik-garmen-di-dhaka-ambruk-timpa-2-000-orang-puluhan-tewas-399948/pabrik-garmen-ambruk-reuters" rel="attachment wp-att-399949">http://images.harianjogja.com/2013/04/pabrik-garmen-ambruk-reuters-370x208.jpeg" alt="" width="370" height="208" /> Foto Pabrik Garmen di Dhaka Ambruk
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
DHAKA-Satu gedung pabrik garmen berlantai delapan dan satu pusat perbelanjaan di pinggiran ibu kota Bangladesh, Dhaka ambruk Rabu menewaskan setidaknya 70 orang dan ratusan lainnya cedera, kata seorang pejabat pemerintah.
Advertisement
Para petugas pemadam kebakaran dan personil militer bekerja keras sepanjang pagi di gedung Rana Plaza di Savar, 30km di luar Dhaka, untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap di dalam gedung itu.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengemukakan kepada Reuters sekitar 2.000 orang berada di gedung tersebut ketika lantai atas ambruk.
Industri garmen yang melejit sering dilanda kebakaran dan insiden-insiden lainnya selama beberapa tahun belakangan ini,kendatipun ada usaha untuk meningkatkan standar keselamatan kerja. Pada November tahun lalu 112 pekerja tewas akibat kebakaran di satu pabrik di daerah industri pinggiran Dhaka.
"Tampaknya seperti gempa melanda di sini," kata seorang penduduk ketika ia melihat lokasi pabrik yang ambruk itu dan ambulan-ambulan datang melewati kelompok pekerja dan para keluarga dari mereka yang masih terperangkap dalam gedung itu menangis.
"Saya bekerja d lantai ketiga, dan kemudian tiba-tiba saya mendengar suara yang memekakkan, tetapi tidak dapat memahami apa yang terjadi. Saya lari dan kepala saya dihantam oleh sesuatu benda," kata Sohra Begum seorang pekerja d salah satu dari pabrik-pabrik garmen itu.
M.M Niazuddin, menteri kesehatan pemerintah, mengemukakan kepada Reuters bawa setidakya 76 orang dikonfirmasikan tewas. Seorang pejabat mengatakan ratusan orang sedang dirawat akibat luka-luka.
Mohammad Asaduzzaman, komandan kantor polisi daerah itu, mengatakan para pemilik pabrik itu tampaknya mengabaikan satu peringatan agar tidak mengizinkan para pekerja mereka memasuki gedung itu setelah ada satu keretakan di blok itu Selasa.
Gedung-gedung di kota Dhaka yang padat itu kadang-kadang dibangun tanpa izin dan banyak yang tidak menaati peraturan-peraturan konstruksi. Puluhan orang tewas ketika satu pabrik garmen di daerah yang sama ambruk delapan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Three Musketeers dari Gunungkidul Juara Turnamen Gateball Piala Wali Kota Jogja
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
- Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi
- SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi
Advertisement