Advertisement
KECELAKAAN LION AIR: Lion Serahkan Penyelidikan ke KNKT dan Kemenhub

Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=396601" rel="attachment wp-att-396601">http://images.harianjogja.com/2013/04/Pesawat-jatuh6.jpg" alt="" width="320" height="320" />
JAKARTA-Pihak Lion Air menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kecelakaan pesawat yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Advertisement
"Penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini akan kami serahkan sepenuhnya kepada KNKT dan Kemenhub. Jadi, sampai sekarang kami belum mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kecelakaan itu," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Lion Air Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013).
Menurut Edward, penyelidikan yang dilakukan oleh KNKT dan Kemenhub tersebut akan difokuskan pada kotak hitam atau "black box" yang ada di dalam pesawat tersebut.
"Penyelidikan tersebut akan fokus pada 'black box' sehingga kronologi dan penyebab pasti kecelakaan ini bisa diketahui. Kami tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk investigasi ini, namun kami yakin 'black box' itu pasti masih ada dan bisa ditemukan," ujar Edward.
Untuk sementara waktu, sambung Edward, bangkai pesawat naas tersebut akan didiamkan di lokasi kecelakaan dan tidak akan dipindahkan sampai ada izin dari pihak yang melakukan investigasi.
"KNKT dan Kemenhub merupakan pihak yang berwenang dalam melakukan investigasi. Jadi, pesawat ini kami diamkan dulu di situ untuk sementara. Kalau penyelidikannya sudah selesai, baru akan kami angkat," tutur Edward.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-904 mengalami kecelakaan ketika akan mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 15.00 WITA. Pesawat itu berangkat dari Bandung sekitar pukul 12.30 WIB.
Pesawat Boeing 737-800 NG tersebut mengangkut 101 penumpang, dengan rincian 95 penumpang dewasa, lima anak-anak dan satu bayi. Selain itu, ada pula tujuh awak pesawat, yaitu satu kapten pilot, satu co-pilot dan lima pramugari.
Seluruh penumpang beserta awak pesawat selamat dalam kecelakaan tersebut. Pihak Lion Air menyatakan akan bertanggung jawab atas seluruh kerugian yang dialami oleh penumpang dalam insiden Sabtu sore itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Amin Ikut Menyorot Penghapusan Debat Khusus Cawapres oleh KPU
- Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya
- Ingin NU Miliki Lembaga seperti Bappenas, Ketua PBNU Bakal Angkat Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam
- Pinjaman Rp60 Triliun untuk Belanja Alkes, Kemenkes: Antar RI jadi Negara Maju
- IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini
- Soal Dugaan Pemerasan Eks Mentan, Alex Tirta Buka Suara tentang Rumah Kertanegara
- Waspada! Covid-19 Singapura Melonjak hingga 22.000 Kasus di Jelang Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement