Advertisement
Soal Kebakaran, Setneg Tidak Bisa Pastikan Alarm Berfungsi

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/03/Kebakaran-Setneg3-370x245.jpg" alt="" width="370" height="245" />JAKARTA—Sekretariat Negara tidak bisa memastikan berfungsinya alarm kebakaran di Gedung Utama Sekretariat Negara.
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambok V. Nahattands mengelak untuk menegaskan bahwa tanda bahaya kebakaran berbunyi setelah api muncul di lantai 3 gedung yang berposisi tepat di sebelah Istana Negara tersebut.
Advertisement
Kronologis kejadian yang dia ceritakan menggambarkan bahwa pekerja di Gedung Utama Sekretariat Negara baru menyadari kebakaran di lantai 3 setelah asap masuk ke lantai 2, bukan karena bunyi alarm.
“Karena kosong, terasa ada asap ke bawah [lantai 2]. Begitu ada bau asap, dari UKD [Unit Keamanan Dalam] lari ke atas,” katanya dalam jumpa pers di Gedung I Sekretariat Negara, Jumat (22/3/2013).
Para staf di Gedung Utama, lanjutnya, berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran yang tersedia tetapi gagal karena api sudah terlanjut besar dan asap sudah memenuhi seluruh ruangan.
“Jam 5 itu karyawan sudah pada pulang, cuma beberapa orang,” jelasnya menjawab pertanyaan kenapa tim UKD bereaksi setelah asap masuk ke lantai 2, bukan setelah alarm kebakaran yang seharusnya berbunyi karena asap yang terdeteksi.
Lambok juga tidak bisa memastikan kapan pemeriksaan kelengkapan sistem peringatan dan pemadam kebakaran di Gedung Utama terakhir kali diperiksa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement