Advertisement

Warga Disabilitas : Sejak Jadi Cawapres, Sikap Rendah Hati Ma'ruf Amin Hilang

Newswire
Rabu, 14 November 2018 - 18:04 WIB
Bhekti Suryani
Warga Disabilitas : Sejak Jadi Cawapres, Sikap Rendah Hati Ma'ruf Amin Hilang Ma'ruf Amin - ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah warga disabilitas berdemo terkait ucapan buta dan budek yang dilontarkan cawapres Ma'ruf Amin.

Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra (PASTI) menilai tak ada lagi sikap rendah hati yang terpancar dari KH. Ma'ruf Amin. Hilangnya sikap rendah hati itu setelah resmi menjadi pendamping calon presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.

Advertisement

"Seorang kiai yang menjadi kebanggaan masyarakat, yang selalu mencetuskan fatwa, tapi ketika masuk orde politik, ucapan yang tawaduk [rendah Hati] hilang," ujar Mulyawan saat berorasi di depan kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Mulyawan pun menyebut jika Ma'ruf juga tak lagi bisa menjaga ucapan selama berkampanye sebagai cawapres nomor urut 02. Dia pun menyayangkan adanya perubahan sikap dar Ma'ruf sejak menjadi salah satu kontestan politik di Pilpres.

"Apabila mau berkampanye, harusnya bisa menjaga ucapan seorang kiai, jangan sampai terucap seperti itu. Hari ini kita telah mendengar, yang kelak akan menjadi pemimpin dan menjadi panutan semua," ucap dia.

Karenanya, Mulyawan menuntut Ma'ruf segera menyampaikan permohonan maaf kepada penyandang disabilitas terkait pernyataanya. Namun jika Ma'ruf tak menyampaikan permohonan maaf, pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Kami bagian penduduk Indonesia, kami juga masih rakyat Indonesia. Untuk itu apabila bapak Kiai Ma'ruf Amin belum ada klarifikasi. Maka insyaAllah kami akan menindaklanjuti dan mungkin akan gelar massa. Kami mutlak ingin berdamai, mendengar langsung klarifikasi dari Kyai Maruf," kata

PASTI menggelar aksi unjuk rasa di gedung MUI, hari ini. Demonstrasi itu digelar untuk menyikapi ucapan Maruf yang dianggap menyinggung kaum disabilitas.

Dalam aksinya, mereka membawa atribut bertuliskan 'Oe-lama Kebelenger', 'cawapres penghina tuna netra-rungu', mulutmu harimau mu, sontoloyo dan hingga berbagai wajah Ma'ruf dibubuhi garis silang berwarna merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam

Kulonprogo
| Kamis, 25 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement