Advertisement

Pencarian Jasad Wartawan Kritis Jamal Khashoggi Disetop

Iim Fathimah Timorria
Minggu, 11 November 2018 - 07:50 WIB
Bhekti Suryani
Pencarian Jasad Wartawan Kritis Jamal Khashoggi Disetop Jamal Khashoggi - reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pencarian jasad wartawan Jamal Khashoggi yang tewas di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu dihentikan oleh kepolisian Turki. 

Hal itu dikatakan sebuah sumber yang enggan disebut namanya kepada Al Jazeera pada Sabtu (10/11/2018). Meski pencarian jasad dihentikan, kepolisian Turki menyebut proses investigasi akan terus berlanjut.

Advertisement

Sebelumnya pada Kamis (8/11/2018), Al Jazeera melaporkan sumber dari kejaksaan Turki menginformasikan jejak cairan kimia asam fluorida dan zat kimia lain ditemukan dalam sumur rumah Konsuler Jenderal Arab Saudi, Mohammed al-Qtaibi di Istanbul, Turki.

Cairan kimia tersebut diperkirakan digunakan untuk menghilangkan jasad Khashoggi. Investigator Turki memperoleh informasi ini saat memeriksa kediaman al-Qtaibi pada pertengahan Oktober lalu.

Kediaman al-Qtaibi terletak tak jauh dari konsulat Saudi di Istanbul yang disinyalir menjadi lokasi pembunuhan Khashoggi. Sampel lain yang diambil dari saluran pembuangan dan sistem drainase di sekitar kediaman al-Qtaibi juga menunjukkan jejak asam.

Salah satu asisten dekat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Yasin Aktay menyatakan pada 2 November lalu bahwa ia yakin tubuh Khashoggi dilarutkan dengan asam.

"Alasan mereka memutilasi tubuh Khashoggi adalah supaya dapat memusnahkannya lebih mudah," kata Aktay dilansir Al Jazeera.

Beberapa hari setelah pernyataan tersebut keluar, harian pro pemerintah Turki Daily Sabah melaporkan Riyadh telah mengirim 11 orang pada 11 Oktober, 9 hari setelah Khashoggi dinyatakan hilang. Mereka datang ke Turki untuk menutupi bukti-bukti yang mengarah pada penggunaan zat kimia, demikian laporan Daily Sabah.

Surat kabar itu menyebut ahli kimia Ahmad Abdulaziz al-Janobi dan ahli toksikologi Khaled Yahya al-Zahrani berada di antara tim yang disebut Saudi sebagai tim investigasi. Mereka mengunjungi kediaman konsulat Turki setiap hari sampai 17 Oktober sebelum meninggalkan Turki pada 20 Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement